Legislator Gerindra Usul Restorative Justice Terkait Prank KDRT Baim Wong

Legislator Gerindra Usul Restorative Justice Terkait Prank KDRT Baim Wong

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 06 Okt 2022 05:29 WIB
Habiburokhman. (dok.istimewa)
Habiburokhman (dok. Istimewa)
Jakarta -

Prank KDRT Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven berbuntut panjang hingga muncul keduanya dilaporkan ke polisi. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman mengusulkan restorative justice.

Dia mengaku tidak memahami detail duduk perkara prank KDRT yang dilakukan Baim-Paula. Menurutnya, tindakan Baim-Paula fatal jika sampai membuat laporan terkait KDRT palsu. Dia menilai hal itu harus ditindak.

"Saya nggak tahu duduk perkara masalah ini secara detail. Tapi kalau benar mereka membuat laporan ke polisi padahal tidak terjadi tindak pidana ya jelas itu pelanggaran hukum yang fatal dan harus ditindak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Habiburokhman menghargai permintaan maaf Baim-Paula. Dia mengatakan selagi tidak ada korban yang dirugikan, maka kasus tersebut bisa diselesaikan secara restorative justice.

"Namun demikian karena mereka sudah minta maaf dan dalam kasus ini tidak ada korban yang menderita kerugian besar maka proses hukum kepada mereka baiknya dilakukan dengan pendekatan edukatif dan restorative justice," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Misalkan mereka bisa dikenakan saksi ringan tetapi diminta mengkampanyekan gerakan anti KDRT secara nasional," lanjut Habiburokhman.

Sebelumnya, polisi terima dua laporan terkait prank KDRT Baim Wong-Paula. Laporan pertama dilayangkan oleh Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabella.

Laporan itu telah diterima Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL dengan Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu. Sementara laporan kedua diterima pada Selasa (4/10/2022) kemarin.

Laporan kedua itu dilayangkan oleh pria berinisial ARH dengan nomor polisi LP/2394/X/2022/RJS. Laporan itu terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) soal dugaan penyebaran berita bohong.

Baim-Paula minta maaf, simak di halaman berikut

Simak Video: Meski Baim Wong-Paula Minta Maaf, SPI Tetap Lanjutkan Kasus Prank KDRT

[Gambas:Video 20detik]



Baim-Paula Minta Maaf

Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama pada Senin (3/10), setelah kontennya menuai kecaman. Baim dan Paula menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada polisi.

"Jadi ke sini (Polsek Kebayoran Baru) mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah, introspeksi diri karena nggak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti cuma bagi menegur kita dengan caranya masing-masing," ujar Baim di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10).

Baim Wong mengakui bikin konten prank lapor KDRT adalah ide darinya. Menurutnya, istrinya, Paula Verhoeven, sudah mengingatkannya soal ini.

"Istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide," ujar Baim.

Baim mengakui dirinya bersalah. Ia berharap prank lapor KDRT ini tidak merugikan polisi.

"Semuanya sih sebenarnya balik lagi introspeksi, salah. Tapi ke sini (Polsek Kebayoran Lama) saya beneran minta maaf, nggak lebih nggak kurang, mudah-mudahan juga nggak ada pihak yang merugikan polisi. Memang salahnya kita sih," kata Baim.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads