Teror Air Keras dari Eks Suami ke Wanita di Bogor

Teror Air Keras dari Eks Suami ke Wanita di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 22:10 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Ilustrasi kekerasan (iStock)
Bogor -

Wanita berinisial A (49), warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, menderita luka-luka usai dipukuli hingga disiram air keras. Pelaku, laki-laki berinisial IFA, adalah mantan suaminya.

Penganiayaan itu terjadi pada Jumat (30/9) sore. Perlakuan sadis itu dilakukan mantan suami A lantaran cemburu dan tak terima diceraikan.

A telah melaporkan IFA ke polisi seusai penganiayaan yang menimpanya. Sedangkan IFA melarikan diri telah melakukan perbuatan sadisnya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Tak Menaruh Curiga

Korban mengungkapkan peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang menyeterika pakaian. Pelaku datang ke rumah dengan alasan mencari anaknya.

"Kejadiannya hari Jumat jam 17.00 WIB. Awalnya saya habis bangun tidur terus salat Asar jam 16.00 WIB ya. Terus setengah 16.30 WIB saya setrika pakaian, dia (pelaku) datang nanyain anak saya yang kecil," kata A saat dihubungi detikcom, Selasa (4/10).

ADVERTISEMENT

Saat itu, A sama sekali tidak menaruh curiga kepada pelaku. Singkat cerita, pelaku kemudian menanyakan kopi kepada korban.

"Dia nanya ada kopi apa nggak, kata saya coba cari sendiri, saya lagi beresin pakaian anak-anak. Ya udah saya nggak curiga gimana-gimana, saya masuk kamar anak saya. Saya ngebelakangin pintu, nggak lihat dia lagi ngapain," paparnya.

Korban Dipukuli hingga Terjatuh

Tiba-tiba pelaku menutup mulut A dan memukulnya dari belakang. A dipukul hingga berasa sesak dan kemudian terjatuh.

"Tiba-tiba mulut saya ditutup, ditonjok dari belakang. Ditonjok dua kali, mulut ditutup, saya udah sesak jatuh ke tempat tidur. Dihajar lagi pipi saya sebelah kanan. Dihajar itu sampai saya nggak bisa napas lagi, terus saya jatuh keselip sama kaki kipas angin," ujarnya.

Lihat juga video 'WN Timteng di Cianjur Siram Air Keras ke Istri Siri':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman selanjutnya: korban disiram air keras....

Korban Disiram Air Keras

A sempat merintih kesakitan kepada pelaku. Setelah memukuli A, pelaku ke luar mengambil sesuatu dari jok motornya, diduga air keras.

"Terus dia tiba-tiba keluar, ada yang lihat ngambil apa gitu di jok motor. Terus nyiram cuka parang itu ke saya. Itu kan ngebul ya, jadi saya spontan bangun. Mata saya udah nggak ngelihat tuh sebelah kiri," tuturnya.

A kemudian meminta tolong kepada tetangga sekitar. Saat itu, pelaku segera melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

"Saya bilang tolong, tolong, nah pintu ditutup sama dia. Karena pintu belakang itu nggak kedengaran ke depan. Terus dia kabur, dia udah nyalain motor. Tetangga nggak ada yang berani nolongin saya kan takut juga. Karena memang orangnya begitu, pada ngeri nolongin saya juga. Udah ngebul muka saya juga," imbuhnya.

Korban Lapor Polisi

A lalu berusaha menyelamatkan diri dengan menyiram bekas siraman diduga air keras menggunakan air bersih. Dia kemudian meminta tolong tetangga untuk mengantarkannya ke rumah sakit.

A telah melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor. Polisi mengatakan sudah menerima laporan A.

"A membuat laporan tanggal 1 Oktober 2022," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dimintai konfirmasi.

Korban Alami Trauma

Kini, A masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Akibat kejadian itu, A mengatakan kini dirinya mengalami trauma.

"Tadinya pingin pulang, karena saya trauma, takut kalau ditinggal sendiri. Jadi ngeri saya juga kadang nggak bisa tidur, pokoknya traumalah kadang takut. Anak-anak saya suruh ke sini semua. Psikis saya jadi parno, saya takut. Mau ke kamar mandi aja takut gitu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads