Kronologi Wanita di Bogor Disiram Air Keras Gegara Mantan Suami Cemburu

Kronologi Wanita di Bogor Disiram Air Keras Gegara Mantan Suami Cemburu

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 11:04 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Perempuan berinisial A (49) asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mengaku dipukuli hingga disiram air keras oleh mantan suaminya, laki-laki berinisial IFA. A menceritakan detik-detik menegangkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/9/2022) sore. A telah melaporkan IFA ke polisi seusai penganiayaan yang menimpanya.

"Kejadiannya hari Jumat jam 17.00 WIB. Awalnya saya habis bangun tidur terus salat Asar jam 16.00 WIB ya. Terus setengah 16.30 WIB saya setrika pakaian, dia (pelaku) datang nanyain anak saya yang kecil," kata A saat dihubungi detikcom, Selasa (4/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, A sama sekali tidak menaruh curiga kepada pelaku. Singkat cerita, pelaku bertanya kepada A apakah di rumahnya ada kopi.

"Dia nanya ada kopi apa nggak, kata saya coba cari sendiri, saya lagi beresin pakaian anak-anak. Ya udah saya nggak curiga gimana-gimana, saya masuk kamar anak saya. Saya ngebelakangin pintu, nggak lihat dia lagi ngapain," paparnya.

ADVERTISEMENT

Korban Dipukuli hingga Terjatuh

Tiba-tiba pelaku menutup mulut A dan memukulnya dari belakang. A dipukul hingga berasa sesak dan kemudian terjatuh.

"Tiba-tiba mulut saya ditutup, ditonjok dari belakang. Ditonjok dua kali, mulut ditutup, saya udah sesak jatuh ke tempat tidur. Dihajar lagi pipi saya sebelah kanan. Dihajar itu sampai saya nggak bisa napas lagi, terus saya jatuh keselip sama kaki kipas angin," ujarnya.

Korban Disiram Air Keras

A sempat merintih kesakitan kepada pelaku. Setelah memukuli A, pelaku ke luar mengambil sesuatu dari jok motornya, diduga air keras.

"Terus dia tiba-tiba keluar, ada yang lihat ngambil apa gitu di jok motor. Terus nyiram cuka parang itu ke saya. Itu kan ngebul ya, jadi saya spontan bangun. Mata saya udah nggak ngelihat tuh sebelah kiri," tuturnya.

A kemudian meminta tolong kepada tetangga sekitar. Saat itu, pelaku segera melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

"Saya bilang tolong, tolong, nah pintu ditutup sama dia. Karena pintu belakang itu nggak kedengaran ke depan. Terus dia kabur, dia udah nyalain motor. Tetangga nggak ada yang berani nolongin saya kan takut juga. Karena memang orangnya begitu, pada ngeri nolongin saya juga. Udah ngebul muka saya juga," imbuhnya.

Lapor Polisi

A lalu berusaha menyelamatkan diri dengan menyiram bekas siraman diduga air keras menggunakan air bersih. Dia kemudian meminta tolong tetangga untuk mengantarkannya ke rumah sakit.

A telah melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor. Polisi mengatakan sudah menerima laporan A.

"A membuat laporan tanggal 1 Oktober 2022," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dimintai konfirmasi.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads