PT TransJakarta memberikan penjelasan terkait saldo uang elektronik penumpang terpotong 2 kali setelah sistem baru diberlakukan. TransJakarta mengatakan akan mengembalikan saldo penumpang yang terpotong 2 kali itu.
"Jadi setelah kita bicarakan nanti akan ada kebijakan mengembalikan saldo yang terpotong bukan karena kesalahan yang nge-tap out sebelumnya," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Sistem baru yang diberlakukan TransJakarta itu adalah 1 kartu untuk 1 orang penumpang. Penumpang wajib tap in dan tap out saat keluar halte. Berbeda dengan aturan sebelumnya, di mana saldo akan dipotong saat tap in sebesar Rp 3.500, pada sistem 1 kartu untuk 1 penumpang saldo akan dipotong saat tap out.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang menyebut terjadi kesalahan pada sistem sehingga saldo pada kartu penumpang terpotong saat tap in dan tap out.
"Jadi kan secara sistem ada yang entah bagaimana bisa terpotong dua kali, padahal dia tidak melakukan perjalanan atau sebelumnya tidak tap out di perjalanan sebelumnya," tutur dia.
Sementara itu, TransJakarta melalui akun Twitternya membeberkan cara pengembalian dana. Penumpang bisa lebih dulu melaporkan bahwa saldo uang elektronik telah terpotong 2 kali ke petugas melalui customer care.
"Sahabat TiJe, jika kamu sudah tap out di perjalanan sebelumnya, namun saldomu tetap terpotong dua kali di perjalanan yang sama, Silahkan hubungi Customer Care JLI @jaklingkoindonesia (PT JakLingko Indonesia) di nomor WA: 0812-6000-1440," tulis TransJ melalui akun Twitternya.
Simak keluhan penumpang soal saldo dipotong 2 kali pada halaman berikut.
Penumpang Keluhkan Saldo Terpotong 2 Kali
Sebelumnya diberitakan, banyak penumpang TransJakarta yang mengeluhkan saldo kartu uang elektronik terpotong 2 kali setelah sistem baru berlaku. Salah satunya adalah penumpang TrasnJakarta bernama Utha.
Utha awalnya tak sadar bahwa saldonya terpotong 2 kali. Namun, setelah melakukan pengecekan pada riwayat transaksi, Utha mendapati saldonya terpotong saat tap in dan tap out.
Pada Selasa (4/10), Utha berangkat seperti biasa menggunakan TransJakarta. Pada Selasa kemarin, diketahui aturan 1 kartu untuk 1 penumpang TransJakarta mulai diberlakukan.
"Sebenernya saya nggak sadar. Ketika berangkat kerja, saya ke halte terdekat. Namun, anehnya kartu Flazz yang biasa saya pakai tidak terbaca di sistem. Lalu saya coba tap ulang. Ternyata kata petugasnya terblok. Saya dianjurkan untuk tap 3 kali. Katanya untuk di-reset. Dan berhasil," kata Utha saat dihubungi, Rabu (5/10).
Utha kemudian berhasil berangkat ke kantornya menggunakan TransJakarta tanpa ada masalah. Namun dia tak sadar bahwa saldo terpotong pada saat tap in dan tap out.
"Saya nggak sadar kalau saldo itu terpotong. Saya sadar pemotongannya juga dari ramai-ramai di Twitter. Saya cek di history, ternyata benar," kata dia.
Penumpang bernama Pia juga mengalami hal serupa. Pia menggunakan TransJakarta dari Halte Stasiun Cawang menuju Halte S Parman Podomoro.
"Pas naik aku udah tap in kan, nah aku langsung cek tuh ternyata udah kepotong Rp 3.500 dan pas keluar kan sekarang wajib tap out juga ya, karena kalo nggak tap kartunya bakal diblokir. Pas tadi keluar dari halte S Parman Podomoro ternyata kepotong lagi Rp 3.500, jadi total pemotongan sekali jalan Rp 7.000," kata Pia saat dihubungi terpisah.