Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali angkat bicara soal isu disharmoni dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Dudung menegaskan tak ada ada keretakan di antara mereka berdua.
Dudung mengatakan isu tersebut mencuat karena orang dalam hal ini suka membesarkan masalah yang justru tidak ada.
"Wah, baik-baik saja. Kadang-kadang orang suka membesarkan," kata Dudung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kata dia, dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar tadi pagi, dirinya juga mengobrol langsung dengan Andika.
"Tadi saya dengan Pak Andika juga ngomong, nggak ada masalah," ujarnya
Dudung lantas mempertanyakan dari mana info itu bisa muncul. Dia menegaskan perbedaan pendapat antara dia dan Andika hanya hal biasa.
"Ya kan itu tadi yang saya katakan nggak jelas kasih informasinya. Ya kalau ada perbedaan pendapat, biasalah," ujarnya.
Isu soal hubungan Jenderal Dudung dengan Jenderal Andika retak awalnya diucapkan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dalam rapat bersama di gedung DPR. Isu itu kemudian memicu polemik di kalangan prajurit TNI.
Lalu Jenderal Andika meminta para prajurit menghentikan kecaman kepada Effendi Simbolon. Effendi Simbolon pun menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya.
Waktu berlalu. Jenderal Dudung dan Jenderal Andika lalu bertemu kembali dalam rapat di DPR pada Senin (26/9). Mereka sempat saling memberi hormat dan bersalaman.
Simak Video 'Momen KSAD Dudung Beri Hormat dan Salaman dengan Panglima TNI':