Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memaparkan data bencana selama 2022. Sebanyak 649 bencana terjadi di sepanjang Januari hingga Agustus.
"Jumlah rekapitulasi penanganan bencana dari Januari hingga Agustus total 649," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Sabtu (1/10/2022).
Terdapat tiga bencana yang paling sering terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, yaitu banjir, longsor, dan angin kencang.
"Angin kencang 246 kasus, tanah longsor 240 kasus, dan banjir 72 kasus," ujarnya.
Bencana paling sering terjadi pada Juni. Total ada 137 bencana yang terjadi pada bulan Juni, yang terbanyak tanah longsor.
"Tanah longsor pada bulan Juni 80 kasus," paparnya.
Wilayah Terdampak Bencana
Kecamatan yang paling sering dilanda tanah longsor adalah Cigombong dengan 23 kasus. Sementara itu, kecamatan paling sering dilanda banjir adalah Bojonggede dengan 9 kasus.
"Kecamatan paling sering dilanda angin kencang adalah Cibinong dengan 23 kasus," ungkapnya.
Aris mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana, terutama yang tinggal di lokasi rawan bencana.
"Kepada masyarakat terutama yang di tempat rawan bencana, agar senantiasa waspada dan selalu antisipasi, siap evakuasi mandiri dan keluarga," pungkasnya.
Simak juga 'Waspada! Intensitas Hujan Meningkat Berpotensi Disertai Kilat':
(jbr/jbr)