Polisi masih menyelidiki kasus pencurian aki mobil yang terjadi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat (Walkot Jakpus). Polisi menduga pelaku pencurian itu lebih dari satu orang.
"Diperkirakan (pelaku) lebih dari satu (orang)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).
Komarudin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV yang diperoleh, pelaku pencurian itu beraksi dengan membagi peran. Pelaku yang terlibat ada yang berperan selaku eksekutor hingga pengawas keadaan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kami lihat itu ada yang berperan sebagai pelaku pencuriaannya dan ada yang pengendara," ujarnya.
"Kami sedang mempelajari CCTV yang diberikan ke kita, termasuk yang kita dapatkan itu. Kita masih mempelajari," lanjutnya.
Sebelumnya, pencurian aki mobil terjadi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat (Walkot Jakpus). Pencurian yang terekam kamera CCTV itu membuat polisi turun tangan menyelidiki.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/9). Tiga orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Jadi kemarin kami turunkan kami ke TKP sudah lakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dari pamdal (pengamanan dalam)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (27/9).
Komarudin mengatakan, dari pemeriksaan rekaman CCTV di lokasi, terlihat satu orang yang diduga pelaku. Total ada lima aki mobil yang dicuri pelaku.
Namun ia memastikan aki yang dicuri itu bukan berasal dari mobil dinas Wali Kota Jakarta Pusat.
"Sementara ada lima mobil dinas yang akinya dicuri. Ada yang di mobil dinas truk. Jadi bukan mobil dinas Pak Wali," ucap Komarudin.
Simak juga '3 Pegawai Pengisi Uang Curi Duit Sejumlah ATM, Nilainya Hampir Rp 2 M':