Ada Kesamaan Modus Perampokan di 3 TKP Tangerang Raya oleh Pecatan TNI dkk

Ada Kesamaan Modus Perampokan di 3 TKP Tangerang Raya oleh Pecatan TNI dkk

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 01 Okt 2022 10:54 WIB
Momen perampok toko emas di Mal Serpong terekam CCTV
Momen perampok di toko emas di Serpong, mengambil sejumlah perhiasan emas. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Komplotan perampok toko Sinar Mas di sebuah mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan, ternyata bukan hanya sekali melakukan aksinya. Sejauh ini, polisi mencatat ada tiga kejadian perampokan di Tangerang Raya yang dilakukan komplotan yang salah satunya adalah pecatan TNI.

"Ada tiga TKP yang berentetan, semua toko emas yang dirampok kelompok ini," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

Hengki mengungkapkan tersangka TH dan MK pernah melakukan perampokan di 'Toko Mas Paris' di Desa Telagasi, Cikupa, Tangerang, 1 Mei 2022 dan di 'Toko Mas Jaya Baru' di Kutabumi, Pasar Kemis, terjadi pada 11 April 2022. Perampokan ini dilakukan tersangka TH dan MK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perampok di toko emas Cikupa, Tangerang, pecahkan etalase dengan senjata apiPerampok di toko emas Cikupa, Tangerang, memecahkan etalase dengan senjata api (Foto: dok. Istimewa)

Sementara itu, perampokan di toko emas di mal Serpong, Tangsel, Jumat (16/9), dilakukan oleh tersangka TH, MK, H, dan SU.

Empat pelaku yang ditangkap berinisial SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34). Keempatnya ditangkap di tiga lokasi, yakni di Bogor, Jawa Barat; Grobogan, Jateng; dan Benda, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (29/9).

ADVERTISEMENT

Tersangka MK merupakan pecatan TNI. Dia berperan sebagai pengawas sekaligus pemasok senjata api kepada tersangka TH.

Kesamaan Modus

Hengki mengatakan, dari tiga TKP perampokan toko emas yang terjadi di Tangerang Raya ini, ada kesamaan modus operandi yang dilakukan komplotan itu.

"Memang modusnya sama, datang sambil nodong, kemudian memecahkan etalase dengan senjata api. Senpi diledakkan ke kaca etalase," ujar Hengki.

detikcom memperoleh rekaman CCTV perampokan di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, dan Serpong, Tangerang Selatan. Dari dua rekaman CCTV ini memang terlihat adanya kesamaan modus yang dilakukan oleh eksekutor.

Pada perampokan di Toko Mas Paris di Desa Telagasi, Cikupa, Tangerang, 1 Mei 2022, pelaku datang sambil menodongkan senjata api. Pelaku saat itu memakai helm warna hitam, jaket hitam, dan celana abu-abu.

Perampok di toko emas di Serpong pecahkan kaca etalase dengan senpi.Perampok di toko emas di Serpong memecahkan kaca etalase dengan senpi. (Foto: dok. Istimewa)

Pelaku--yang belakangan diketahui adalah TH--kemudian menembakkan senjata api ke etalase sehingga kaca etalase pecah. Pelaku dua kali menembakkan senjata api, lalu secepat kilat menggasak sejumlah perhiasan emas.

Modus yang sama juga dilakukan TH di Toko Sinar Mas, Serpong, pada Jumat (16/9). Pelaku menodongkan senpi, lalu menembak satu kali ke etalase sehingga kaca etalase pecah.

Pelaku meraup 600 gram perhiasan emas dari TKP tersebut. Saat melakukan aksinya itu, pelaku memakai baju serbahitam, sarung tangan hitam dan topi hitam.

Baca di halaman selanjutnya: kemungkinan keterkaitan dengan jaringan teroris....

Simak Video 'Detik-detik Perampok Bersenpi Gasak 600 Gram Emas di Mal Serpong':

[Gambas:Video 20detik]



Dalami Dugaan Terkait Jaringan Teroris

Hengki mengatakan pihaknya melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengembangkan jaringan ini. Polisi mendalami kemungkinan adanya keterlibatan para pelaku dengan jaringan terorisme.

"Kami sedang mendalami apakah pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris. Kami bekerja sama dengan Densus 88 untuk mendalaminya," ujar Hengki.

Pendalaman terkait kemungkinan para pelaku ini terkait dengan jaringan terorisme, mengingat ada kesamaan ciri khas kelompok teroris yang melakukan pendanaan (fai) dengan merampok toko emas. Apalagi kelompok ini bersenjata.

"Karena sasarannya selalu toko emas dan menggunakan senjata api. Metode fai sebelum-sebelumnya sasarannya selalu toko emas dan bersenjata api," kata Hengki.

Lebih lanjut Hengki juga tengah mendalami adanya kemungkinan hasil perampokan pelaku digunakan untuk mendanai aksi terorisme.

"Belum sedalam itu, namun dari modus operandi mereka yang selalu menyasar toko mas ini menurut pengalaman adalah pola-pola fai. Pendanaan teroris, oleh karenanya, perlu pendalaman. Biasanya fai, bukan saja toko emas, tapi juga rampok bank," pungkas Hengki.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads