Dalami Dugaan Terkait Jaringan Teroris
Hengki mengatakan pihaknya melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengembangkan jaringan ini. Polisi mendalami kemungkinan adanya keterlibatan para pelaku dengan jaringan terorisme.
"Kami sedang mendalami apakah pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris. Kami bekerja sama dengan Densus 88 untuk mendalaminya," ujar Hengki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendalaman terkait kemungkinan para pelaku ini terkait dengan jaringan terorisme, mengingat ada kesamaan ciri khas kelompok teroris yang melakukan pendanaan (fai) dengan merampok toko emas. Apalagi kelompok ini bersenjata.
"Karena sasarannya selalu toko emas dan menggunakan senjata api. Metode fai sebelum-sebelumnya sasarannya selalu toko emas dan bersenjata api," kata Hengki.
Lebih lanjut Hengki juga tengah mendalami adanya kemungkinan hasil perampokan pelaku digunakan untuk mendanai aksi terorisme.
"Belum sedalam itu, namun dari modus operandi mereka yang selalu menyasar toko mas ini menurut pengalaman adalah pola-pola fai. Pendanaan teroris, oleh karenanya, perlu pendalaman. Biasanya fai, bukan saja toko emas, tapi juga rampok bank," pungkas Hengki.
(mea/mea)