Demo mahasiswa di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, sempat diwarnai kericuhan. Aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan polisi.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (30/9/2022) pukul 17.56 WIB, terlihat polisi mengamankan seorang pria. Polisi tampak membawa pria tersebut ke pos polisi di sekitar Monumen Nasional (Monas).
"Kamu mahasiswa?" tanya petugas kepolisian yang dijawab anggukan oleh pemuda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu pakai jaket Universitas Indonesia (UI)? Punya siapa jaketnya kamu pakai?" tanya polisi lagi.
"Punya teman saya," jawab pemuda itu.
"Alasannya apa kamu pakai?" tanya polisi lagi.
"Karena kan di sini saya nggak diundang," jawab pemuda tersebut.
"Kenapa nggak pakai almamater sendiri? Kamu mau memprovokasi? Itu teman-temanmu komplain itu," kata polisi.
Kemudian polisi membawa pemuda tersebut ke pos polisi. Pemuda itu tampak mengikuti polisi dengan kepala tertunduk.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, kemudian mengkonfirmasi pengamanan itu. "Ada satu orang yang diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Patung Kuda, Jakpus, Jumat (30/9/2022).
Komarudin mengatakan pemuda itu diamankan lantaran menggunakan almamater dari massa aksi. Padahal, pemuda itu bukan bagian dari peserta aksi.
"Mereka gunakan jaket almamater yang diamankan oleh kelompok mahasiswa sendiri tadi, karena mereka (mahasiswa) merasa itu bukan kawannya," katanya.
Pemuda itu dibawa ke pos polisi. Komarudin mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa pemuda tersebut.
"Saat ini kita sedang periksa maksud yang bersangkutan pakai jaket almamater orang lain," tuturnya.
Demo Sempat Ricuh
Sebelumnya, pada pukul 17.25 WIB, demo yang sudah tertib, kembali sempat ricuh. Keributan itu diawali aksi massa yang hendak kembali memblokade Jalan MH Thamrin arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Upaya blokade itu dicegah polisi.
Namun, massa aksi tetap memaksa untuk menutup jalan. Dorong-dorongan petugas kepolisian dan massa kemudian terjadi. Sejumlah peserta aksi juga tampak melempar botol air mineral ke arah petugas.
Tampak ada polisi dan mahasiswa yang terluka. Ada polisi yang terlihat mengalami luka di bagian dahi.
Diketahui, sebanyak 2.000 polisi disiagakan untuk mengamankan aksi. Terdapat 11 titik konsentrasi massa di Jakarta Pusat hari ini.
"Untuk gabungan TNI-Polri sebanyak 2.000-an personel kita siapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat (30/9).
Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI, Melki, mengatakan BEM Kema Unpad, BEM KM UGM, BEM SI Kerakyatan akan turut bergabung. Setidaknya ada tujuh tuntutan yang mereka bawa dalam demo hari ini.
"Tuntutan ada banyak isu ada tuju isu seperti pelanggaran HAM masa lalu, RUU KUHP dan juga RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang stagnan di parlemen, terkait KKN, terkait reforma agraria, terkait BBM juga kita bicara di sana," katanya.
Memanas! Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi di Patung Kuda: