Polisi Dalami Dugaan Perampok Toko Emas Serpong dengan Jaringan Teroris

Polisi Dalami Dugaan Perampok Toko Emas Serpong dengan Jaringan Teroris

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 08:58 WIB
Polda Metro Jaya merilis pengungkapan kasus mafia tanah, Senin (18/7/2022). Hingga saat ini total sudah ada 30 tersangka yang ditangkap dan sebagian ditahan di Polda Metro Jaya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (tengah) mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mendalami keterkaitan perampok dengan jaringan teroris. (Agung Pambudhy/detikcom)

1 Tersangka Pecatan TNI

Dari empat tersangka yang ditangkap, salah satuya adalah pecatan TNI. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Henki Haryadi.

"Iya betul, ada satu tersangka yang merupakan pecatan TNI," ujar Hengki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tersangka yang merupakan pecatan TNI yakni MK. Dia berperan sebagai penyedia senjata api dan saat kejadian ikut serta bersama salah satu tersangka, TH.

TH sendiri diketahui sebagai eksekutor yang berperan melakukan perampokan dengan senjata api. SU merupakan pengawas dan H berperan membantu pelaku menyembunyikan senjata api.

ADVERTISEMENT

"Mereka ini semua adalah jaringan. Kami masih akan mengembangkan penangkapan para tersangka ini untuk menyelidiki apakah ada kaitannya dengan kejadian perampokan di beberapa tempat lain," beber Hengki.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pelaku membawa kabur sejumlah perhiasan emas dari toko Sinar Mas yang berada di sebuah mal di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

"Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 375 juta atau 600 gram," jelas Kombes Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (20/9).

Perampokan terjadi pada Jumat (16/9) di siang bolong. Pelaku membawa kabur perhiasan emas setelah mengumbar tembakan.


(mea/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads