Cerita Warga Pematang Siantar Tertolong Program JKN saat Anak DBD

Cerita Warga Pematang Siantar Tertolong Program JKN saat Anak DBD

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 11:15 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Peserta Program JKN asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, Iwan (33) mengaku lega karena dirinya dan anggota keluarganya sudah terdaftar dalam Program JKN. Terlebih dengan program tersebut, biaya pengobatan anak pertamanya yang terkena DBD telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Saya terdaftar menjadi peserta JKN dengan hak rawat kelas tiga. Sekarang saya merasa aman karena sudah punya JKN. Tidak lagi harus pusing biaya jika tiba-tiba harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Apalagi seperti saat ini pasti biaya di rumah sakit sangat tidak terjangkau," ucap Iwan dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).

Lebih lanjut, Iwan bercerita mengenai awal mula anak pertamanya Benry yang sempat mengalami demam tinggi sejak malam hingga pagi. Namun karena demamnya tak kunjung turun, Iwan memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena demamnya tidak kunjung turun, saya berinisiatif untuk langsung membawanya ke rumah sakit melalui IGD. Setibanya di IGD anak saya diperiksa terlebih dahulu sebelum mendapatkan perawatan untuk menentukan apakah sakit anak saya masuk dalam kategori ke gawat daruratan atau tidak. Menurut saya, penangannya sangat profesional. Bahkan tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien umum dan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Setelah melakukan pemeriksaan, anak Iwan dinyatakan harus dirawat inap. Selama perawatan sang anak, Iwan mengatakan dirinya merasakan banyak manfaat dari Program JKN. Selain pelayanan yang sangat baik, Iwan juga tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.

ADVERTISEMENT

Ia pun berharap Program JKN bisa lebih optimal, karena dirinya merasakan manfaat tersebut dan tidak masalah jika harus membayar iuran setiap bulannya.

"Saya tidak masalah harus menyisihkan gaji saya yang pas-pasan untuk membayar iuran JKN, yang penting status JKN saya sekeluarga terus aktif. Dengan begitu, saya merasa lebih tenang karena sudah ada kepastian yang menjamin biaya pembayaran pelayanan kesehatan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.

Iwan juga berharap seluruh peserta JKN membayar iuran tepat waktu agar Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Sementara bagi fasilitas kesehatan pemberi layanan kesehatan, diharapkan bisa konsisten memberikan layanan kesehatan yang profesional

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads