Sodetan atau saluran air untuk mencegah banjir telah dibangun di sepanjang ruas Jl Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel). Namun, petugas dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih mengerjakan tanggul kecil bermaterialkan kanstin beton di antara saluran air dan badan jalan.
Diketahui, jalanan deretan sumur resapan itu sempat dilanda banjir lantaran air tak bisa meresap ke jenis tanah rawa di kawasan tersebut, pada Maret lalu. Sodetan telah selesai dibikin agar kawasan ini tak kebanjiran lagi.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (29/9/2022) pukul 11.32 WIB, petugas Dinas Bina Marga tampak melakukan pengerjaan pembangunan tanggul di Jl Karang Tengah, Lebak Bulus. Pengerjaan itu terlihat sudah mencapai lebih dari setengah ruas jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang petugas Dinas Bina Marga, Matdiyasin mengatakan pengerjaan trotoar jalan itu sudah berlangsung sejak Minggu lalu. Dia menyebut pengerjaan itu masih kurang 30 meter lagi.
"Ini kami mulai tanggal 19 September sampai hari ini. Ada 320 meter, itu tunggal beberapa meter lagi ada paling 30 meter an," kata Matdiyasin saat ditemui di kawasan Jl Karang Tengah.
Dia mengatakan pengerjaan itu ditargetkan akan rampung pada akhir bulan ini. Dia menuturkan pihaknya hanya meneruskan pengerjaan Sudin SDA yang lebih dulu menyelesaikan pembangunan sodetan di kawasan tersebut.
"Paling nggak ya akhir bulan ini (rampung pembangunan tanggul pembatas jalan dengan got)," ujarnya.
![]() |
Sodetan Antibanjir Rampung
Sumur resapan di Jl Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini sempat tergenang pada Maret lalu. Masalahnya, air tidak bisa meresap ke jenis tanah rawa di sini. Solusi mengusir genangan adalah membangun sodetan supaya air mengalir ke kali terdekat. Kini, sodetan sudah selesai dibangun.
"Sudah selesai dibangun selama dua bulan. Alhamdulillah, semua mengucapkan terima kasih," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Mustajab, kepada detikcom, Rabu (22/9) lalu.
Mustajab menjelaskan, sodetan itu menggunakan APBD DKI dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Panjangnya adalah 500 meter atau sekitar setengah kilometer.
Lokasi sodetan menghubungkan kawasan sumur resapan yang tergenang dekat Vila Delima, Lebak Bulus, yakni di Jl Karang Tengah, menuju Kali Grogol, melintasi Perumahan Bumi Karang Indah. Sodetan itu berbentuk drainase yang memanfaatkan gravitasi untuk mengalirkan air ke Kali Grogol.
"Bentuk fisiknya kita memakai u ditch precast (beton). Ada yang terbuka (tanpa tutup) dan ada yang tertutup, sesuai kondisi di lapangannya. Kalau memotong jalan maka bentuknya kita tutup dengan boks, apabila di tepi jalan maka terbuka. Dengan demikian, maintenance bisa kita jalankan langsung," kata Mustajab.
(aik/dnu)