Nenek Ini Nangis saat 3 Penganiaya Divonis Ringan: Aku Cacat Gegara Mereka

Nenek Ini Nangis saat 3 Penganiaya Divonis Ringan: Aku Cacat Gegara Mereka

Farid Achyadi Siregar - detikNews
Kamis, 29 Sep 2022 07:41 WIB
Rahmi saat menangis di PN Medan (Farid/detikSumut)
Foto: Rahmi Elita menangis dan berteriak saat mendengar vonis hakim atas tiga pelaku penganiayaan dirinya. Nenek itu menilai vonis hakim ringan. (Farid Achyadi Siregar/detikcom)
Jakarta -

Rahmi Elita menangis dan berteriak saat mendengar vonis hakim atas tiga pelaku penganiayaan dirinya. Nenek itu menilai vonis hakim ringan bagi ketiga pelaku penganiayaan yang sudah membuat dirinya cacat fisik.

Dilansir detikSumut, Kamis (29/9/2022), perempuan lanjut usia ini ke luar dari ruang Cakra VI PN Medan sekitar pukul 17.00 WIB. Di depan ruang sidang dia menangis sembari teriak meluapkan kekecewaannya mendengar keputusan hakim terkait hukuman pada tiga pelaku penganiayaan.

"Tuntutan enam bulan, divonis hakim bebas. Nggak ada itu percobaan-percobaan. Pelakunya tiga orang, aku sudah cacat gegara mereka, mataku cacat, gigiku copot," ujarnya sembari meluapkan kekecewaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nenek itu juga mengatakan ia merasa lelah mencari keadilan di PN Medan. Padahal, lanjut Rahmi, hakim sudah berjanji akan memberikan rasa adil.

"Capek aja aku cari keadilan di sini. Sebelumnya bu hakim berjanji sama aku, mana mungkin mereka itu nggak ditahan," ucapnya lagi.

ADVERTISEMENT

Mendengar nenek tersebut menangis di sekitar ruangan sidang. Beberapa agenda sidang sempat diskors menunggu nenek tersebut dibawa ke luar agar lebih kondusif.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan juga 'Tegarnya Mak Ikah, Nenek 70 Tahun Rawat Anak Berkebutuhan Khusus dan Adik Stroke':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads