Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat gedung sekolah berkonsep Net Zero 2022. Revitalisasi keempat gedung sekolah menelan anggaran Rp 126 miliar.
Sumber anggaran berasal dari APBD DKI Jakarta. Adapun, anggaran per tiap sekolah berkisar antara Rp 20-30 miliar tergantung pada luasan bangunan.
"Satu sekolah itu rata-rata 20 sampai 30 miliar, tergantung luas bangunannya," ujarnya Nahdiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pemaparannya menjelaskan, beberapa sekolah yang letaknya berdekatan akan dibangun menerapkan konsep integrasi. Sebagai contoh, SDN 08 Ragunan nantinya akan tersambung dengan SMP 41 Jakarta Selatan karena lokasinya saling berdekatan.
"Jadi tidak dibangun terpisah-pisah, tapi dibangun satu kesatuan, ini juga begitu. Di samping masih ada sekolah yang lama, SMP 41. Nantinya SMP 41 juga akan direhab total dan bangunannya terintegrasi dengan bangunan ini. Jadi nanti antaranak itu bisa berinteraksi dan itulah konsep pembelajaran yang baru," jelasnya.
Anies memandang Jakarta saat ini memulai sejarah baru melalui pembangunan sekolah green building berkonsep net zero carbon. Dia meyakini upaya ini menandakan para guru siap mengajar sesuai konsep abad 21.
"Saya sering mengatakan dalam pendidikan kita, di mana siswanya abad 21, gurunya abad 20 dan sekolahnya abad 19 dalam sebuah tempat yang sama. Sekarang kita sudah mulai bergerak ke abad 21. Gurunya dengan pembelajaran pemanfaatan teknologi sehingga mereka siap menjadi guru yang mengajar dengan konsep abad 21" kata dia.
(taa/eva)