Kursi Kosong Pimpinan KPK Bekas Lili Pintauli Akhirnya Terisi

Kursi Kosong Pimpinan KPK Bekas Lili Pintauli Akhirnya Terisi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 21:20 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Kursi kosong Wakil Ketua KPK yang ditinggal Lili Pintauli Siregar kini telah terisi. Adalah Johanis Tanak yang terpilih menggantikan Lili Pintauli.

Johanis Tanak dan I Nyoman Wara diketahui diusulkan ke DPR oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Lili Pintauli. Johanis dan Nyoman kemudian menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Nyoman menjadi calon pimpinan (capim) KPK pertama yang dilakukan uji kelayakan. Kemudian dilanjutkan Johanis menyampaikan paparannya. Tak ada sesi tanya dan jawab oleh anggota Dewan pada proses ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paparan Nyoman

Dalam paparannya, Nyoman memperkenalkan trilogi pemberantasan korupsi. Trilogi itu, yakni pembangunan kesadaran, penguatan sistem, dan penindakan.

"Kami sebut sebagai optimalisasi dari apa yang sudah dilaksanakan pemerintah maupun KPK. Selama ini kita sudah punya KPK dengan berbagai kewenangan SDM sarana dan prasarana," kata Nyoman.

ADVERTISEMENT

"Kami berusaha untuk mengoptimalkan itu semua dalam bentuk trilogi pemberantasan korupsi, yaitu pembangunan kesadaran yang pertama. Yang kedua, penguatan sistem dan yang ketiga, penindakan," lanjut dia.

Paparan Johanis

Johanis Tanak menyoroti pentingnya pencegahan dalam upaya pemberantasan korupsi. Dia menceritakan pengalamannya kerap memberikan sosialisasi saat masih menjabat kajati.

"Dan saya juga kemudian berpikir bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi memang diperlukan tapi menurut hemat saya, skala prioritas yang diutamakan adalah idealnya pencegahan bukan penindakan. Penindakan kecuali sudah ada terjadi," ujarnya.

"Ketika saya menjadi kepala kejaksaan tinggi di Sulawesi Tengah dan kepala kejaksaan tinggi di Jambi, saya pasti mendatangi pemerintah daerah. Saya minta seluruh kepala dinas untuk hadir saya memberikan sosialisasi tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," lanjutnya.

Johanis Tanak Terpilih

Para anggota Komisi III DPR RI melakukan voting, masing-masing anggota Komisi III memilih salah satu nama. Komisi III DPR, kemudian melakukan penghitungan suara dan Johanis Tanak mendapat suara mayoritas.

Mayoritas anggota Komisi III DPR RI memilih Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK menggantikan Lili Pintauali. Dia mendapatkan 38 suara, sementara Nyoman Wara hanya mendapatkan 14 suara. Total 53 suara, dengan 1 suara abstain.

"Atas nama Saudara Johanis Tanak, terpilih sebagai calon anggota pengganti pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023. Apakah dapat disetujui?" kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir, yang memimpin rapat.

"Setuju", ujar seluruh anggota Komisi III, lalu Adies mengetukkan palu rapat.

Simak profil Johanis Tanak di halaman selanjutnya:

Simak Video: Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Gantikan Lili Pintauli

[Gambas:Video 20detik]



Profil Johanis Tanak

Johanis Tanak terpilih sebagai pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli. Dia diketahui memiliki latar belakang sebagai jaksa.

Dirangkum detikcom, Rabu (28/9), Johanis Tanak merupakan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Johanis pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Ia juga mendapat gelar doktor hukum dari Universitas Airlangga.

Johanis juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Ia pun pernah menjadi Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung.

Pada 2019, Johanis ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK. Namun, ia tak lolos setelah mendapatkan nol suara di DPR.

Pesan Firli Bahuri

Johanis Tanak terpilih menjadi pimpinan KPK lewat mekanisme pemilihan di Komisi III DPR. Ketua KPK Firli Bahuri mengaku gembira atas terpilihnya Johanis Tanak menjadi salah satu pimpinan KPK.

"Saya menyambut gembira atas pengisian Wakil Ketua KPK. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden RI dan Pimpinan DPR RI," kata Firli Bahuri kepada detikcom, Rabu (28/9).

"Sedangkan untuk Saudara Johanis Tanak saya mengucapkan selamat atas terpilihnya untuk melanjutkan pengabdian di KPK sebagai Wakil Ketua KPK," sambung Firli.

Firli menyambut Tanak menjadi insan KPK. Dia berpesan kepada Johanis Tanak untuk bersama-sama memberantas korupsi di Indonesia.

"Selamat datang dan selamat bergabung dalam barisan KPK. Mari kita bersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi. Terima kasih. Salam Antikorupsi. Salam FBI," pungkas Firli.

Halaman 2 dari 2
(fas/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads