Bercanda soal Bohir Usai Voting Capim KPK, Ini Penjelasan Adies Kadir

Bercanda soal Bohir Usai Voting Capim KPK, Ini Penjelasan Adies Kadir

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 18:30 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir
Adies Kadir (Dok. Golkar)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir memberikan klarifikasi soal kelakarnya yang menyinggung bohir seusai voting capim KPK baru terpilih, Johanis Tanak. Adies mengatakan yang dimaksud bohir adalah ketum partai.

Setelah penghitungan suara capim KPK di Komisi III DPR, Adies selaku pimpinan rapat meminta para anggota Dewan kembali duduk di kursi masing-masing. Di saat itulah Adies berguyon mempersilakan para anggota juga melapor ke bohir terkait hasil keputusan capim KPK ini.

"Baik, Bapak-Ibu sekalian, silakan kembali ke tempat duduk masing-masing. Silakan nanti laporan ke bohir masing-masing, ha-ha-ha...," kata Adies di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guyonan Adies lantas disambut kekehan para anggota. "Setelah acara, ha-ha-ha...," lanjut Adies.

Dimintai konfirmasi terpisah, Adies menjelaskan, bohir berarti ketum parpol masing-masing. Dia mengatakan para anggota Dewan yang bertugas di komisi merupakan petugas parpol.

ADVERTISEMENT

"Yang saya maksud bohir itu pimpinan partai atau ketum partainya masing-masing. Kami ini kan petugas partai, bohir kami para ketum partai. Ya harus lapor ke ketum partai masing-masinglah," ujar Adies kepada wartawan seusai rapat.

Seperti diketahui, mayoritas anggota Komisi III DPR RI memilih calon pimpinan KPK Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK terpilih. Johanis Tanak terpilih menggantikan Lili Pintauali Siregar.

Voting dilakukan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9). Johanis Tanak 38 mendapatkan suara, sementara I Nyoman Wara hanya mendapatkan 14 suara. Total 53 suara, dengan 1 suara abstain.

Para anggota Komisi III DPR RI sebelumnya melakukan voting, tiap anggota Komisi III memilih salah satu nama. Komisi III DPR kemudian melakukan penghitungan suara dan Johanis Tanak mendapat suara mayoritas.

"Atas nama Saudara Johanis Tanak, terpilih sebagai calon anggota pengganti pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023. Apakah dapat disetujui?" kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir, yang memimpin rapat.

"Setuju," ujar seluruh anggota Komisi III, lalu Adies mengetukkan palu rapat.

Halaman 2 dari 2
(fca/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads