Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan menilai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan 'golden boy of America' atau anak emas Amerika Serikat (AS). Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto tak setuju dan menilai SBY merupakan golden boy internasional, bukan cuma AS.
Didik awalnya menjelaskan cara pandang politik internasional yang dijalankan pemerintah saat SBY menjadi Presiden. Dia mengatakan SBY memposisikan RI sebagai bagian penting dalam menjaga perdamaian dunia.
"Standing yang harus dipahami bahwa transformasi Indonesia terkait dengan cara pandang politik internasional kita, memang di era SBY ini juga tidak terlalu inward looking tidak terlalu sektoral. Di era SBY membangun politik bebas aktif kita dengan perspektif outward looking. Melihat kepentingan Indonesia, kepentingan dunia, sehingga di situlah Pak SBY selama 10 tahun menjadi Presiden, memposisikan menjadi bagian penting, circle penting di dalam melakukan perdamaian dunia," kata Didik di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Zulfan Lindan: SBY Golden Boy of America |
Didik mengatakan SBY sering diminta menjadi penengah konflik di berbagai negara. Didik menilai SBY bisa disebut sebagai golden boy internasional.
"Tidak sedikit kemudian Pak SBY diminta partisipasinya oleh dunia ini untuk menjadi penengah konflik-konflik di negara-negara itu. Kalau Bang Zulfan Lindan mengatakan itu, saya tidak setuju. Justru Pak SBY ini adalah mungkin golden boy-nya internasional, karena memang peran Indonesia di dunia internasional luar biasa. Tidak terpungkiri Pak SBY juga di dalam berpartisipasi menjadi penengah bagian dari mendamaikan negara konflik," kata anggota Komisi III DPR itu.
Didik mengatakan SBY sering menyampaikan pemikiran yang dibutuhkan di forum internasional. Dia mengatakan hal itu masih terus berlanjut meski SBY tak lagi menjadi Presiden.
"Bahkan hingga sekarang Pak SBY pun meskipun beliau sudah tidak menjadi presiden lagi, banyak pemikiran ide dan gagasan beliau yang dibutuhkan oleh internasional, baik di forum resmi negara, internasional, ataupun forum civil society, termasuk kampus-kampus di internasional seperti Harvard," ujar dia.
Didik menyebut SBY tidak condong hanya pada salah satu blok. Menurutnya, SBY berperan menjaga politik internasional tetap kondusif.
"Itulah bagaimana seorang negarawan SBY di dalam menjaga kepentingan politik bebas aktif Indonesia juga tidak kemudian menekankan kepada satu blok tertentu, Blok Barat atau Blok Timur. Ini dijaga harmonisasinya sehingga harapan kita kondusivitas Indonesia, baik di bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, jadi baik," katanya.
Simak video 'Zulfan Lindan: Gelar SBY itu Disebut Sebagai The Golden Boy of America':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Elite NasDem Nilai SBY 'Golden Boy of America'
Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan bicara peran AS terhadap perpolitikan di sejumlah negara. Zulfan Lindan mendengar bahwa SBY memiliki gelar golden boy of America atau anak emas Amerika.
Zulfan Lindan mulanya bercerita bahwa dia membaca buku yang membongkar peran Central Intelligence Agency (CIA) atau badan intelijen AS dalam menjegal, menggulingkan, hingga mengkudeta seorang presiden. Zulfan mencontohkan peran CIA di Timur Tengah.
"Jadi peran CIA itu sangat besar, dan kita lihat di Timur Tengah, misalnya bagaimana peran CIA, Mossad, mengganggu Syria, mengganggu Lebanon, Iran semuanya. Jadi kita tidak bisa bilang itu tidak bisa," kata Zulfan saat diskusi Adu Perspektif dengan tema 'Membaca Manuver Tabloid, Dewan Kolonel, hingga Isu Dendam Lama' yang diselenggarakan detikcom dan Total Politik, Senin (26/9).
"Jadi tetaplah tangan-tangan asing punya kepentingan, apa lagi negara seperti Amerika negara super power itu pasti menggunakan. Itu punya kepentingan semua," imbuhnya.
Zulfan Lindan kemudian bercerita mengenai gelar SBY yang dia dengar. SBY, kata Zulfan Lindan, bergelar golden boy of America atau anak emas Amerika.
"Itu kesimpulannya, orang mengatakan, apa kesimpulannya? Gelar SBY itu orang jangan lupa, disebutkan sebagai the golden boy of America, ya kan? Kita dengar itu," ujarnya.
Namun gelar anak emas Amerika itu dibantah oleh SBY menurut Zulfan Lindan. Kendati demikian, menurutnya, gelar anak emas Amerika itu bukan lagi menjadi rahasia umum.
"Pak SBY membantah, 'Tidak benar saya jadi the golden boy' kan begitu, bantah saja. Tapi kalau kita bicara dengan banyak orang, itu gelar the golden boy of America," ujar Zulfan Lindan.