Ketua IPW Diperiksa MKD soal Private Jet Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan

Ketua IPW Diperiksa MKD soal Private Jet Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 27 Sep 2022 15:11 WIB
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh (Matius Alfons/deticom)
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh (Matius Alfons/deticom)
Jakarta -

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait aduan terhadap anggota DPR Heru Widodo. Sugeng dimintai keterangan lantaran data IPW dijadikan dasar Heru Widodo mendesak Polri mengusut persoalan private jet yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan.

"IPW diundang untuk memberikan klarifikasi terkait adanya aduan seorang warga negara, saya tidak sebut namanya, terhadap seorang anggota DPR RI Pak Heru Widodo dari Fraksi PKB," kata Sugeng setelah diperiksa MKD DPR, Selasa (27/9/2022).

Sugeng mengatakan diperiksa atas pernyataan Heru yang meminta Polri mengusut persoalan konsorsium 303. Menurutnya, Heru meminta agar konsorsium 303 diusut karena diduga memberikan fasilitas jet pribadi kepada Brigjen Hendra Kurniawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigjen Hendra Kurniawan disorot memakai jet pribadi saat pergi ke Jambi terkait tewasnya ajudan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Yosua Hutabarat (Josua).

Sugeng menjelaskan, dia dipanggil MKD gegara data IPW dijadikan dasar Heru Widodo untuk mencecar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut persoalan jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan. Momen itu terjadi saat Kapolri rapat bersama Komisi III pada Rabu (24/8) lalu.

ADVERTISEMENT

"Pernyataan Pak Heru yang intinya Pak Heru sebagai anggota Komisi III meminta Polri untuk mendalami dugaan keterlibatan 2 orang yang diduga sebagai bandar judi 303 yang memberi fasilitas penggunaan private jet kepada Brigjen HK, ya," ucapnya.

Sugeng lalu menjelaskan dirinya diperiksa lantaran permintaan Heru Widodo itu didasari atas pernyataan IPW. Sugeng mengatakan IPW tak bermaksud menuduh pihak tertentu.

Namun IPW meminta agar rumor bahwa private jet yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan disediakan bandar judi ditindaklanjuti.

"Nah dalam kaitan itu, tadi saya diminta, karena Pak Heru mengutip pernyataan dari IPW, apa yang saya sampaikan? Benar saya harus tegaskan bahwa IPW membuat rilis ya, membuat rilis terkait permintaan IPW kepada Polri untuk mengungkap dan mendalami, dalam kewenangan, Polri memiliki kewenangan penyelidikan untuk mendalami informasi yang beredar dugaan pemberian fasilitas penggunaan private jet," ujarnya.

"Benar saya sebutkan ada 2 nama dengan inisial RBT dan YS, untuk didalami, IPW tidak bermaksud melakukan penuduhan, tapi minta didalami, didalami itu bisa benar bisa tidak, tadi di dalam saya sampaikan begitu," lanjut dia.

Lebih lanjut, dalam pemeriksaan itu, Sugeng pun menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran etik yang dilakukan Heru Widodo. Pasalnya, kata dia, Heru menyampaikan dalam kapasitasnya dan berdasarkan sumber yang benar.

"Kalau saya boleh berpendapat Heru Widodo sebagai anggota DPR, anggota Parlemen punya hak untuk menyatakan bersuara mewakili kepentingan publik," katanya

"Tidak ada pelanggaran kode etik di sini, karena sumbernya pun ada, yaitu dari sumber IPW, dan beliau sampaikan satu hal yang jadi tugasnya, baik di sidang dewan maupun di luar, itu beliau ada hak imunitas dan sumbernya ada," imbuhnya.

Simak video 'IPW Hadir di MKD DPR, Klarifikasi soal Jet Privat Brigjen Hendra':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads