.webp)
Pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri dan sopir truk Ahmad Misbah dimediasi di Polres Metro Depok hari ini. Polisi mengatakan, saat mediasi, Misbah juga merasa bersalah telah menabrak portal di kawasan Krukut.
"Iya jadi dia tadi ada videonya juga memberikan pernyataan maaf kepada warga Krukut, terkait dia lewat di situ. Kemudian muatannya menabrak portal sehingga terjadi tabrakan dan mengganggu aktivitas lalu lintas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno di Depok, Senin (26/9/2022).
Yogen mengatakan sopir truk Misbah juga merasa bertanggung jawab atas perbuatannya. Misbah mencabut laporan polisi karena tidak ingin permasalahan diperpanjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Si pelapor juga ikut merasa bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Tidak ingin memperpanjang masalahnya. Dia juga ingin beraktivitas, tidak mau disibukkan lagi dengan masalah terkait pemeriksaan, kemudian damai oleh terlapor dan dicabut," kata Yogen.
Yogen mengatakan pihak Tajudin Tabri juga menyampaikan permintaan maaf. Tajudin memastikan akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Misbah.
"Iya (bertanggung jawab) terkait apa-apa yang timbul terhadap korban. Pak Tajudin siap bertanggung jawab," kata Yogen.
Sudah Ada Mediasi Sebelum ke Kantor Polisi
Yogen mengatakan, sebelum polisi mengakomodasi mediasi, pihak Tajudin dan Misbah sudah melakukan mediasi di luar. Keduanya datang ke Polres dengan membawa surat pernyataan.
"Sebenarnya mereka sudah mediasi di luar kan mereka ke sini bawa surat pernyataan. Dan surat pernyataan itulah yang sebagai dasar pencabutan laporan dari pihak pelapor gitu," ucap Yogen.
Yogen mengatakan pihaknya hanya menjadi fasilitator untuk pelapor dan terlapor melakukan mediasi. Di kesempatan yang sama, pelapor alias sopir truk juga mencabut laporannya.
"Jadi mediasi sudah di luar, di sini hanya itu mengakomodir saja terkait pencabutan laporan dan sudah menunjukkan bahwa ada pernyataan damai dari kedua belah pihak," kata Yogen.
Sebelumnya, Ahmad Misbah (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke polisi setelah diberi sanksi push-up dan diinjak oleh Tajudin. Misbah merasa telah dipermalukan atas tindakan pimpinan DPRD Depok tersebut.
"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan,' kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).
Tindakan Tajudin kepada Misbah itu dilakukan pada Jumat (23/9) pagi. Misbah mengaku juga dimaki-maki hingga ditampar oleh Tajudin.
Menurut Misbah, Tajudin mempermalukan dia sekitar 20 menit. Misbah merasa harga dirinya telah diinjak-injak oleh tindakan Tajudin yang disaksikan banyak orang di lokasi.
"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ sekitar 20 menit, orang saya dimaki-maki dulu," katanya.
(idn/idn)
