Pimpinan DPRD Kota Depok Tajudin Tabri dan sopir truk bernama Misbah yang dihukum push-up telah berdamai. Dalam proses mediasi hari ini, Tajudin sempat menghubungi orang tua Misbah untuk meminta maaf.
"Pak Tajudin yang saya lihat sudah menelepon orang tua pelapor untuk meminta maaf kepada orang tua pelapor. Juga memberikan statement bahwa anaknya baik-baik saja," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Senin (26/9/2022).
Misbah juga telah mencabut laporan di Polres Metro Depok hari ini. Yogen mengatakan keduanya bersepakat untuk berdamai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah sepakat damai dan kita semua di Polres mengakhiri kasus ini," kata Yogen.
Untuk diketahui, pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri bertemu dan melakukan mediasi dengan Ahmad Misbah (24), sopir truk yang dihukum push-up hingga diinjak. Tajudin menyatakan kasus tersebut berakhir damai setelah Misbah mencabut laporannya.
Tajudin Tabri dan Misbah keluar dari ruang Satreskrim Polres Metro Depok sekitar pukul 17.45 WIB. Tajudin dan Misbah bergenggaman tangan. Bahkan Tajudin terlihat merangkul pundak Misbah.
"Saya pada sore ini difasilitasi oleh Pak Kapolres dan Pak Kasat, saya hari ini telah damai dan beliau telah mencabut laporannya," papar Tajudin di Polres Metro Depok.
Wakil Ketua DPRD Depok itu menegaskan kasus sudah diselesaikan secara restorative justice.
"Ya perdamaian saja sudah, sistemnya restorative justice. (Laporan dicabut) iya betul, damai ya," kata Tajudin.
Mengamini pernyataan Tajudin, Misbah mengatakan kasusnya berakhir damai. Misbah mengaku sudah mencabut laporannya dan berdamai dengan pihak Tajudin.
"Tanggapannya sudah saya cabut, intinya sudah, itu saja. Sudah saya cabut, damai. (Salah satu alasannya) sudah damai itu saja," kata Misbah singkat.
(idn/idn)