Momen KSAD Dudung Balik Badan Lalu Hormat ke Jenderal Andika di DPR

Momen KSAD Dudung Balik Badan Lalu Hormat ke Jenderal Andika di DPR

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 26 Sep 2022 14:05 WIB
Jakarta -

Komisi I DPR menggelar rapat yang dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Seusai rapat, Dudung memberi salam hormat ke Andika.

Pantauan detikcom di ruang rapat Komisi I DPR, gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022), rapat berakhir pukul 13.25 WIB. Prabowo terlihat berbincang dengan Dudung sambil berjalan menuju pintu keluar ruang rapat.

Dudung lalu berpisah dengan Prabowo karena hendak keluar dari pintu rapat bagian Sekretariat Komisi I DPR. Prabowo dan Andika kemudian berjalan menuju pintu lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berjalan ke pintu bagian Sekretariat, Dudung mendadak balik badan dan berjalan ke arah Andika. Dudung berkomunikasi ke stafnya.

"Pak, salaman dulu, Pak Panglima," katanya.

ADVERTISEMENT

Dudung berjalan menuju Andika dan memberi salam hormat. Andika membalas salam hormat Dudung seraya tersenyum. Keduanya lalu bersalaman.

Andika kemudian lanjut berjalan mendampingi Prabowo. Dudung bergegas meninggalkan ruang rapat.

Panglima TNI Duduk Sejajar dengan KSAD Diselingi Prabowo

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman hadir dalam rapat Komisi I DPR bersama Menhan Prabowo Subianto. Andika dan Dudung duduk sejajar diselingi Prabowo.

Rapat dimulai sekitar 10.30 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Muetya Hafid.

Andika dan Dudung duduk sejajar, namun diselingi Prabowo Subianto. Sementara itu, KSAL Laksamana Yudo Margono yang juga hadir dalam rapat duduk tepat di samping Andika. KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo tidak hadir di rapat.

"Bahwa hari ini Pak KSAU ada bantuan kemanusiaan untuk korban banjir mendampingi presiden. Suratnya ada nanti kalau bapak ibu ingin melihat suratnya sudah diberikan kepada Komisi I, namun diusahakan (hadir) menyusul," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membuka rapat.

Untuk diketahui, kehadiran Jenderal Andika dan Jenderal Dudung saat ini menarik perhatian. Sebab sebelumnya, keduanya santer jadi perbincangan lantaran diisukan tak harmonis. Isu itu dimunculkan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam rapat.

Jenderal Dudung beri hormat ke Jenderal Andika (Firda-detikcom)Jenderal Dudung memberi hormat ke Jenderal Andika (Firda/detikcom)

Wakil Ketua Komisi I DPR Kharis tak memastikan apakah rapat itu turut membahas terkait isu disharmoni antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung yang belakangan mencuat. Yang pasti, kata dia, rapat itu bakal membahas persetujuan rancangan kerja/rancangan anggaran (RKA) institusi-institusi tersebut.

"Nggak. Kita kan bahas anggaran, tapi kan mereka pasti datang, gitu, loh," kata Kharis.

"Ya terserah anggota mau nanya atau nggak. Yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya. RKA K/L yang terakhir besok, persetujuan," imbuh dia.

Kharis menganggap persoalan antara Effendi, Dudung, dan Andika sudah selesai. Dia berharap isu itu tak lagi diperpanjang.

"Belum lihat. Saya belum buka-buka. (Tapi) saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah, udah, nggak usah diperpanjang," ujar dia.

(fca/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads