PD Akan Cek Kondisi Lukas Enembe di Papua: Dia Benar-benar Stroke Berat

PD Akan Cek Kondisi Lukas Enembe di Papua: Dia Benar-benar Stroke Berat

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 23 Sep 2022 17:20 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri kasus dugaan korupsi pengelolaan dana APBD 2013-2016. Lukas tampak meninggalkan Bareskrim setelah 6 jam diperiksa.
Gubernur Papua Lukas Enembe. (dok. detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) akan mengecek kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dikabarkan sakit sehingga menunda pemeriksaan KPK sebagai tersangka. Demokrat bakal beri masukan ke KPK soal kondisi kesehatan Enembe.

"Demokrat konsisten berantas korupsi. Kami segera cek kondisi Lukas di Papua. Sekali lagi, kami hormati KPK," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Jumat (22/9/2022).

Demokrat mengetahui kabar kesehatan Lukas Enembe selama ini terkena stroke. Stroke membuat Lukas Enembe sulit bicara dan berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan bantu jika diperlukan, sambil beri saran kemanusiaan nantinya jika Pak Lukas memang masih sakit seperti selama ini, sulit bicara dan jalan, benar-benar stroke berat," ujar Andi Arief.

Perlu diketahui, KPK telah melayangkan surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe untuk hadir pada Senin, 26 September 2022, di gedung KPK. Lukas dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Iya, informasi yang kami peroleh, benar surat panggilan sebagai tersangka sudah dikirimkan tim penyidik KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (22/9).

"Pemeriksaan diagendakan Senin, 26 September 2022, di gedung Merah Putih KPK," lanjutnya.

Sementara itu, kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menjelaskan tim kuasa hukum bersama dokter pribadi Lukas Enembe akan menyampaikan kondisi kesehatan Lukas Enembe kepada KPK.

Simak video 'Kuasa Hukum Datangi KPK, Minta Izin Lukas Enembe Berobat ke Singapura':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Hari ini kami tim hukum saya sendiri didampingi oleh rekan saya Pak Aloysius dan Pak Yustinus bersama dengan jubir Gubernur Papua Pak Rifai dan dokter pribadi Pak Gubernur, dokter Anton, hari ini kami konsultasi akan menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur," kata Stefanus di gedung KPK, Jumat (23/9).

Stefanus berharap KPK memperhatikan kondisi Lukas Enembe. Dia juga berharap Lukas Enembe mendapatkan pelayanan terbaik.

"Nanti Pak Anton akan menjelaskan kondisi terakhir Bapak Gubernur. Kita meminta kebijaksanaan Bapak Pimpinan KPK untuk memperhatikan dari sisi pendekatan kemanusiaan agar Pak Lukas bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads