KPK Bantah NasDem soal Gelar Perkara Formula E: Masih Penyelidikan

KPK Bantah NasDem soal Gelar Perkara Formula E: Masih Penyelidikan

M Hanafi Aryan - detikNews
Kamis, 22 Sep 2022 13:25 WIB
Ali Fikri
Foto Ali Fikri: (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

KPK menepis politikus NasDem Zulfan Lindan terkait gelar perkara Formula E dan menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. KPK memastikan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

"Sejauh ini tidak ada informasi mengenai hal (gelar perkara) tersebut," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/9/2022).

"Hingga kini proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh KPK," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menegaskan pihaknya tidak akan melakukan intervensi apapun dalam perkara tersebut. Dia memastikan KPK bakal melakukan pengusutan perkara sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum.

"Kami tidak akan mempercepat maupun sengaja memperlambat proses penyelesaian kasus, semua dilakukan sesuai prosedur dan koridor hukum," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan mendengar kabar KPK akan melakukan gelar perkara atas kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta. Gelar perkara digelar Jumat (23/9).

"Kan terdengar bahwa akan ada gelar perkara terhadap Formula E. Nah seolah-olah nanti ada gelar perkara katanya hari Jumat ini bahwa ini akan ya," kata Zulfan, Rabu (21/9).

Dia mengatakan itu dalam diskusi Adu Perspektif bertema "Adakah Skenario 'Mereka' Jegal Pencapresan?" yang tayang di detikcom dengan kolaborasi bersama Total Politik.

Zulfan mengatakan hal itu saat menanggapi kekhawatiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada upaya Pilpres 2024 hanya diikuti 2 pasangan calon.

Menurutnya, kekhawatiran SBY itu ada kaitannya dengan Formula E Jakarta yang digelar di penghujung masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Zulfan mengatakan Anies Baswedan adalah salah satu calon presiden dengan elektabilitas tinggi. Dia menilai atas dasar itu muncullah kekhawatiran SBY sehingga berkata bahwa ada upaya Pilpres 2024 hanya diikuti oleh 2 paslon.

Simak video 'NasDem Sebut KPK Mau Gelar Perkara Formula E, Bicara Nama Anies':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(zap/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads