Simpang Siur Kabar Pejabat RI Diam-diam ke Negara Yahudi

Simpang Siur Kabar Pejabat RI Diam-diam ke Negara Yahudi

Dwi Andayani, Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Sep 2022 20:41 WIB
Incoming Israeli president Isaac Herzog gestures during a press conference at the presidents residence in Jerusalem, during a handover ceremony, on July 7, 2021. - Isaac Herzog, a veteran of Israels Labor party, was sworn in before parliament today as the Jewish states 11th president, replacing Reuvin Rivlin in the largely ceremonial post. (Photo by EMMANUEL DUNAND / AFP)
Presiden Israel Isaac Herzog (AFP/EMMANUEL DUNAND)
Jakarta -

Disebut seorang pejabat senior Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan rahasia ke Israel untuk bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Namun, belum jelas siapa sosok pejabat senior yang dimaksud.

Informasi itu diungkapkan secara eksklusif oleh media lokal Israel, i24NEWS, Selasa (20/9/2022), yang mengutip seorang sumber. Menurut sumber yang dikutip i24NEWS, seorang pejabat senior dari Indonesia saat ini tengah melakukan kunjungan rahasia. Indonesia dan Israel diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi.

Namun laporan i24NEWS itu tidak menyebut lebih lanjut identitas pejabat senior Indonesia tersebut. Hanya disebutkan bahwa delegasi Indonesia itu akan bertemu Presiden Herzog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal tahun ini, menurut i24NEWS, seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa Israel dan Indonesia tengah bekerja di belakang layar menuju normalisasi hubungan, dengan Amerika Serikat (AS) sebagai mediator.

Pada Agustus lalu, delegasi investor, pakar teknologi dan perdagangan Israel disebut datang mengunjungi Indonesia. i24NEWS juga menyebut bahwa volume perdagangan langsung dan tidak langsung antara Israel dan Indonesia mencapai sekitar US$ 500 juta per tahun.

ADVERTISEMENT

Selain Indonesia, i24NEWS melaporkan bahwa delegasi pemerintah Pakistan juga tengah berada di Israel. Sama seperti Indonesia, Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan tidak mengetahui adanya pemberitaan tersebut.

"Saya tidak ada informasi atau tepatnya saya tidak tahu isi pemberitaan tersebut," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi.

RI tolak normalisasi hubungan dengan Israel. Simak di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Mogok Makan 6 Bulan, Pria Palestina yang Ditahan Israel Dijanjikan Bebas

[Gambas:Video 20detik]




RI Pernah Menolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi Jakarta pada 13-14 Desember 2021. Antony dikabarkan menyinggung normalisasi hubungan Israel dan Indonesia.

Hal itu disampaikan laporan media-media massa Israel pada Kamis (23/12) dengan bersumber dari kalangan pejabat negara mereka. Namun para pejabat Israel menekankan bahwa tidak ada langkah seperti itu dalam waktu dekat.

Jubir Kemlu Teuku Faizasyah membenarkan soal isu normalisasi hubungan Israel-RI yang disinggung dalam pertemuan itu.

"Isu Israel muncul disampaikan oleh Menlu Blinken pada pertemuan dengan Menlu RI saat kunjungan ke Jakarta," ujar Faizasyah lewat pesan tertulis kepada BBC News Indonesia, Jumat (24/12).

Faizasyah juga menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, Menlu RI, "Sampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan."

Isu kemungkinan normalisasi hubungan Israel dan Indonesia bukan kali ini saja diangkat oleh media massa, terutama dari Israel.

Pada Desember 2020, Kementerian Luar Negeri Indonesia menolak laporan sejumlah media bahwa 'Israel akan membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia dalam waktu dekat'.

Kemudian pada 2016, Wakil Menlu Israel Tzipi Hotovely dikabarkan mengatakan Indonesia memiliki 'hubungan diplomatik rahasia' dengan Israel terkait rencana pembukaan konsul Indonesia di Ramallah.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads