Muharroiyamin (32), yang bekerja sebagai debt collector atau 'mata elang', ditembak orang tak dikenal di Balajara, Tangerang. Polisi mengungkapkan pelaku menembak korban dengan senjata airsoft gun.
"Diketahui bahwa luka berasal dari senjata airsoft gun," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto dalam keterangan kepada detikcom, Senin (19/9/2022).
Shinto mengatakan hal tersebut bisa disimpulkan berdasarkan pendalaman luka tembak yang dialami korban pada saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik sudah melakukan pendalaman tentang jenis luka yang dialami oleh korban bersama dokter yang menangani korban," ujarnya.
Shinto mengatakan hingga kini pihak kepolisian masih memburu para pelaku. Namun sebanyak empat saksi sudah diperiksa dalam kasus tersebut. Keempat saksi tersebut termasuk tiga rekan korban sesama debt collector.
"Penyidik Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 saksi masing-masing 3 teman korban dan 1 warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut," kata dia.
Polisi juga berencana memeriksa korban. Saat ini korban diketahui masih berada di rumah sakit.
"Penyidik masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap korban, secara lisan memang sudah diperoleh informasi dari korban saat penyidik ke rumah sakit," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Detik-detik Penembakan Mata Elang
Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan mengatakan penembakan terjadi di Jalan Kawasan Olex Balaraja, Kampung Nagreg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Yudha mengatakan saat itu korban bersama tiga temannya yang berprofesi sebagai debt collector melihat motor pelaku melintas dari arah Kecamatan Cangkudu. Korban dan kawan-kawannya hendak melakukan penarikan kendaraan yang dicurigai menunggak.
"Ketika korban bersama 3 orang teman berprofesi sebagai mata elang leasing di PT, melihat 1 unit sepeda motor pelaku nopol B-6608-VMP yang melintas dari arah Kecamatan Cangkudu," ujarnya.
Mereka curiga motor tersebut merupakan motor tunggakan. Melihat hal tersebut, mereka lantas membuntuti pelaku.
"Dicurigai sebagai motor tunggakan, kemudian pelaku diikutin oleh korban sampai dengan masuk ke Jalan Kawasan Olex Balaraja," ujarnya.
Sesampai di TKP, korban dan temannya memberhentikan motor pelaku. Namun, setelah itu, pelaku yang dibonceng lantas mengeluarkan senjata api dan menembak korban dan langsung melarikan diri.
"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dagu tembus rahang bawah, lalu pelaku langsung kabur ke dalam kawasan industri Olex," jelasnya.
Beruntung, korban selamat dari insiden tersebut. Namun, akibat tembakan yang dilepaskan, korban mengalami luka yang menembus dari rahang kiri bawah.
"Korban dibawa ke RSUD Tobat Balaraja dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja," pungkasnya.