JK Kenang Jasa Intelektual Azyumardi Azra untuk Umat dan Bangsa

JK Kenang Jasa Intelektual Azyumardi Azra untuk Umat dan Bangsa

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 18:19 WIB
Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Jusuf Kalla mengenang sosok Azyumardi Azra yang memiliki banyak jasa karena pernah menjadi staf khusus dirinya selama 10 tahun.

"Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Prof Azyumardi Azra. Di samping sebagai profesor, beliau juga pernah menjadi deputi dan staf khusus selama 10 tahun saya menjadi wapres. Begitu banyak jasa beliau kepada kita semua, pada umat, kepada bangsa dan dunia internasional," kata Jusuf Kalla dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (18/9/2022).

Jusuf Kalla menyebut Azyumardi Azra merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan intelektual dunia karena segudang keilmuan yang dimilikinya. Azyumardi Azra, kata JK, juga merupakan orang pertama dan satu-satunya orang Indonesia yang memperoleh titel Commander of the Order of British Empire (CBE). Titel ini merupakan sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau orang pertama dan mungkin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar Lord atau Sir dan juga mempunyai keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menyampaikan duka mendalam atas kepergian mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Jusuf Kalla mendoakan almarhum Azyumardi Azra ditempatkan di sisi Allah SWT.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, saya pribadi dan keluarga serta Dewan Masjid menyampaikan ucapan belasungkawa, dengan doa semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT," ungkap Jusuf Kalla.

Diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia, hari ini. Azyumardi wafat setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

"Benar. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan," kata Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu, Minggu (18/9).

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar sebelumnya mengungkapkan awal pemicu Azyumardi dirawat. Azyumardi mengalami sesak napas saat berada dalam penerbangan ke Malaysia

"Sewaktu di pesawat, ada gangguan pernapasan. Dari situ dibawa ke hospital, ditangani di emergency," katanya.

(whn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads