Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Ratusan Siswa Lomba Lukis di Bundaran HI

Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Ratusan Siswa Lomba Lukis di Bundaran HI

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 11:00 WIB
Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Ratusan Siswa Lomba Lukis di Bundaran HI (Karin-detikcom)
Foto: Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Ratusan Siswa Lomba Lukis di Bundaran HI (Karin-detikcom)
Jakarta -

Ditlantas Polda Metro Jaya merayakan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67. Dalam kesempatan ini, mereka menggelar lomba lukis bagi anak SMA sederajat di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (18/9/2022) terlihat ratusan siswa SMA sederajat di kawasan Bundaran HI. Mereka terlihat sibuk melukis dengan alat lukisnya masing-masing.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan ada 150 siswa SMA sederajat yang mengikuti lomba lukis tersebut. Sejumlah hadiah akan diberikan pihak Ditlantas Polda Metro kepada pemenang lomba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada pagi hari ini 150, jadi kemarin kami buka pendaftaran kalau kami tidak batasi mungkin sampai 500. Tetap karena melihat kondisi tempat tidak memungkinkan kami batasi 150 yang melukis pada pagi hari ini yang dibuka untuk anak-anak SMA dan sederajat. Hadiahnya bervariasi dan nanti untuk hadiah berupa pembinaan dan piagam dari kami," ujar Latif di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2022).

Latif mengajak kepada pecinta seni khususnya anak sekolah agar menuangkan bakatnya dengan tema 'Polisi untuk Kemanusiaan'. Dia menyebut sengaja menyelenggaran di Bundaran HI dikarenakan ini adalah titik pusat keramaian masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin tunjukan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa lalu lintas betul-betul ingin mengapresiasi setiap karya khususnya anak-anak muda agar melampiaskan energi positifnya dalam kanvas pada pagi hari ini," ucap Latif.

"Di mana kami melingkari Bundaran HI dengan artian inilah keragaman budaya Indonesia untuk satukan bangsa Indonesia lebih solid untuk pembangunan nasional," sambungnya.

Singgung Atasi Kemacetan di Jakarta

Dalam kesempatan yang sama, Latif juga menyinggung bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta. Dia menyebut kemacetan di Jakarta tidak bisa dilakukan seorang diri dan harus bekerjasama dengan stakeholder lainnya.

"Upaya yang telah kami lakukan adalah bagaimana kita mengatur sedemikian rupa arus khususnya di pagi hari dan siang hari dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas pertama, yaitu contra flow atau pengalihan arus," jelas Latif.

"Ada sebagian penutupan arus yang kita lakukan, dan ada pengaturan yang sudah berjalan yaitu ganjil-genap. Tetapi ini memang masih belum mampu mengurai secara sepenuhnya. Tetapi setidaknya ada sedikit upaya yang kita lakukan, ini betul-betul dirasakan masyarakat," sambungnya.

Selanjutnya, pihak kepolisian juga mengupayakan dan mengusulkan kepada stakeholder terkait untuk dibahas bersama. Salah satunya adalah terkait aturan jam pelaksanaan kegiatan.

"Ini sudah dibahas dan ini juga masih bergulir karena perlu pengkajian dan seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama untuk memecahkan permasalahan ini. Kami usulkan sehingga masyarakat bisa merasakan bersama-sama, ini upaya yang mungkin sedang digodok oleh stakeholder lain," ucap Latif.

(ain/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads