Haedar Nashir ke Istana Undang Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah

Haedar Nashir ke Istana Undang Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 16 Sep 2022 13:58 WIB
Haedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah bertemu Jokowi di Istana
Haedar Nashir (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Haedar mengundang Jokowi untuk membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo.

"Kami menyampaikan pertama, permohonan kepada bapak presiden, untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, yang insyaallah pembukaannya akan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 19 November 2022 di Stadion Manahan Surakarta. Alhamdulillah, presiden menyambut baik dan insyaallah firm akan hadir dan membuka Muktamar," kata Haedar kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Mensesneg Pratikno. Pertemuan Jokowi dengan pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah tersebut berlangsung cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami atas nama pimpinan pusat Muhammadiyah, pimpinan pusat Aisyiyah, dan panitia menyampaikan terima kasih atas kesediaan bapak presiden untuk hadir dan membuka Muktamar," ujar Haedar.

Haedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah bertemu Jokowi di IstanaHaedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah bertemu Jokowi di Istana. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Haedar juga menyampaikan mengenai agenda Muktamar Muhammadiyah setelah diundur 2 tahun karena pandemi COVID-19. Muktamar akan diawali terlebih dahulu oleh sidang Tanwir.

ADVERTISEMENT

"Kita laksanakan pada tanggal 18 sampai 20 November, tetapi pembukaannya pada 19 November. Tanggal 18-nya ada tanwir itu sidang pra-muktamar di bawah Muktamar. Dibagi dua sebenarnya, karena diringkas, ada sidang pendahuluan untuk membahas materi tanggal 5 dan 6 November," ujar Haedar.

Haedar menjelaskan muktamar akan dilaksanakan secara tatap muka dan dihadiri sekitar 7.000 peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pelaksanaan muktamar akan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

"Dan dihadiri oleh penggembira, itu masyarakat warga Muhammadiyah yang ikut pembukaan dan sebagainya, sekitar 2 juta warga, yang semuanya mengikuti protokol kesehatan," ujar Haedar.

Simak juga 'Respons Jokowi soal Isu Jadi Cawapres 2024: Itu dari Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads