Pemilihan Ketua PP Muhammadiyah di Muktamar Ke-48 Pakai e-Voting

Pemilihan Ketua PP Muhammadiyah di Muktamar Ke-48 Pakai e-Voting

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 30 Jun 2022 15:23 WIB
Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (19/11/2018).
PP Muhammadiyah (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal digelar tatap muka di Solo pada 18-20 November 2022. Pemilihan ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Muktamar ke-48 itu bakal menggunakan sistem e-voting.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, seperti dikutip dari situs Muhammadiyah, Kamis (30/6/2022). Dahlan Rais menjelaskan pemilihan di Muktamar ke-48 ini bakal berbeda dari pemilihan di muktamar sebelumnya.

"Sebelumnya pemungutan suara dilakukan secara manual, namun pada penghitungannya baru menggunakan IT," kata Dahlan Rais dalam acara Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah secara daring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model pemilihan mulai dari pemungutan sampai penghitungan suara akan memakai sistem e-voting.

"Panitia Pemilihan sudah mantap untuk sepenuhnya dilakukan e-voting, baik pada pemungutan maupun penghitungan suara," kata Dahlan.

ADVERTISEMENT

"Ini berbeda, lebih maju dari Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Makassar kemarin karena yang di Makassar kemarin pemungutan masih manual, penghitungan suaranya baru memanfaatkan IT," sambung dia.

Panlih Muktamar ke-48 mencatat saat ini sudah ada 120 bakal calon. Jumlah ini menyusut dari yang sebelumnya sebanyak 126 calon. Hal ini diakibatkan adanya calon yang meninggal dunia sejumlah 6 orang.

Dari 120 bakal calon yang sudah dikirim blanko pencalonan, sebanyak 95 persen sudah mengirim kembali ke Panlih Muktamar ke-48. Sebanyak 90 calon menyatakan bersedia dicalonkan.

"Sampai saat ini panitia masih melakukan verifikasi 90 calon itu, terutama atau khususnya yang rangkap jabatan," ucap Dahlan.

"Panitia pemilihan memberitahukan agar calon mengembalikan paling lambat 31 Mei 2022. Tapi memiliki kesempatan bagi yang ingin memperbaiki atau mengembalikan sampai batas akhir yang kami tutup pada 31 Juli 2022," imbuhnya.

(knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads