Duta Besar Ukraina di Indonesia, Vasyl Hamianin, mengungkap kondisi Presiden Volodymyr Zelensky pascakecelakaan. Hamianin mengatakan bahwa sang presiden baik-baik saja.
Hamianin menjelaskan insiden itu terjadi di Kyiv, Ukraina, sekitar dua hari lalu. Namun, dia menekankan kecelakaan tersebut hanya kecelakaan kecil.
"Kecelakaan mobil Presiden Zelensky, Presiden Ukraina, kemarin atau hari sebelum kemarin. Ya kami mengkonfirmasi insiden itu, dan itu kecelakaan minor," kata Hamianin saat media briefing, Jumat (16/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamianin mengatakan, saat Zelensky berpergian, lalu lintas jalan tidak diblok. Hal itu, kata dia, tidak seperti yang dilakukan saat Presiden Rusia, Vladimir Putin, berpergian. Karena itu, menurutnya, apa pun bisa terjadi di jalan.
"Saat Presiden Zelensky berpergian, tidak seperti Diktator Kremlin, kami tidak memblok jalan, mobil-mobil bebas berjalan dan lalu lintas seperti biasa. Jadi mungkin itu hanya tidak di saat yang tepat," ungkapnya.
Kendati demikian, Hamianin menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Dia mengungkapkan hanya sang pengemudi yang terluka sedikit.
"Tapi tidak ada yang meninggal, pengemudi terluka sedikit, dia selamat, semua baik-baik saja," kata Hamianin.
Seperti diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami kecelakaan lalu lintas di Kyiv, Ukraina. Kini, penyebab kecelakaan itu tengah diselidiki.
Dilansir Reuters, Kamis (15/9/2022), pemimpin Ukraina itu disebut mengalami kecelakaan mobil. Mobil tersebut bertabrakan dengan sebuah kendaraan pribadi.
Selain itu, tidak disebutkan secara detail kapan peristiwa tersebut terjadi. Diketahui, kecelakaan terjadi saat mobil Zelensky sedang iring-iringan di jalan ibu kota Kyiv.
Kondisi Zelensky Pascakecelakaan
Mengutip dari AFP, juru bicara Zelensky, Sergiv Nikiforov, mengatakan Presiden Ukraina tersebut sudah diperiksa dokter. Zelensky juga tidak mengalami luka serius akibat kecelakaan itu.
"Presiden telah diperiksa oleh seorang dokter, tidak ada luka serius yang terdeteksi," ungkap Nikiforov, dikutip detikcom, Kamis (15/9).
Simak juga 'Penampakan Kuburan Massal di Ukraina, Ada Ratusan Mayat':