Permintaan Maaf Effendi Simbolon Buntut Ramai Sebut TNI 'Gerombolan'

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Sep 2022 21:07 WIB
Anggota Komisi I DPR RI F-PDIP, Effendi Muara Sakti Simbolon (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

Pernyataan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Muara Sakti Simbolon soal 'TNI seperti gerombolan' hingga organisasi masyarakat (ormas) menuai kecaman dari sejumlah kalangan. Buntutnya, Effendi Simbolon meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengunggah video viral sejumlah prajurit TNI di daerah yang memprotes pernyataan Effendi Simbolon. Dari video yang beredar, para prajurit tersebut menyatakan TNI tetap solid.

"Hai, Effendi Simbolon, apa maksud Saudara mengatakan TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas. Kami tidak terima. Jangan adu domba TNI. TNI tetap solid. Kami tunggu klarifikasi Anda. Bravo, TNI," ujar para anggota TNI itu dalam video seperti dilihat, Selasa (13/9).

Ruhut pun meminta Effendi segera meminta maaf karena keluarga besar TNI marah atas ucapan Effendi. Dia mengaku tak ada masalah jika Effendi melontarkan kritik, namun dia tak terima jika Effendi menghina TNI.

"Cepatlah kau minta maaf, jangan sombong, di atas langit masih ada langit. Keluarga besar TNI semua marah, merdeka," tulis Ruhut.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyatakan pernyataan para prajurit tersebut dibuat bukan berdasarkan instruksi TNI AD.

"Saat ini siapa pun bisa menyampaikan dan mengakses apapun melalui medsos," kata Brigjen Hamim kepada wartawan, Selasa (13/9).

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon memberikan pernyataan permintaan maaf atas ucapan 'TNI seperti gerombolan' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja F)

"Tetapi saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," tambahnya.

Effendi Simbolon juga dilaporkan Ketum Gerakan Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan (GMPPK) Bernard D Kamang ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9). Tanda bukti pelaporan diserahkan Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam kepada Bernard.

Effendi Simbolon Minta Maaf

Selang sehari, Effendi Simbolon meminta maaf atas ucapan TNI seperti gerombolan. Effendi Simbolon meminta maaf kepada seluruh prajurit TNI.

"Saya dari lubuk hati paling dalam, saya mohon maaf atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman, di hati para prajurit, siapa pun dia. Dari tamtama, bintara, sampai perwira, bahkan sampai sesepuh, para pihak yang tidak nyaman dengan perkataan diartikan lain," kata Effendi Simbolon saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Effendi Simbolon meminta maaf atas ucapan TNI seperti gerombolan ditemani oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto. Effendi mengatakan tak bermaksud menyinggung TNI seperti gerombolan, apalagi organisasi kemasyarakatan atau ormas.

Effendi Simbolon kemudian menjelaskan maksud ucapan TNI seperti gerombolan. Maksud Effendi, TNI terlihat seperti gerombolan, seperti ormas, jika tidak patuh pada perintah atasan.

"Saya menyadari hal itu mungkin menjadi tidak nyaman, kemudian tidak elok, dan juga beberapa pihak tidak nyaman, mungkin merasa tersinggung atau tersakiti akan kata-kata yang keluar dari saya menyangkut seputar, soal gerombolan dan ormas, yang sejatinya, sejujurnya, saya tidak pernah menstigmakan TNI itu gerombolan, tapi lebih kepada, kalau tidak ada kepatuhan, kalau tidak ada kemudian harmoni dan seterusnya itu seperti gerombolan, seperti ormas," kata Effendi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Tonton juga Video: KSAD Perintah Prajurit Protes Effendi, DPR Minta Panglima Turun Tangan






(rfs/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork