Rekaman video menunjukkan sejumlah orang menutup jalan dengan drum di jalur alternatif Puncak, Bogor, viral di media sosial. Terlihat ada sejumlah orang di lokasi.
Dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (13/9/2022), begitu mobil hendak lewat, kedua orang itu menyingkirkan drum agar jalan terbuka. Satu orang lainnya tampak membawa kardus dengan gestur meminta uang kepada pengendara mobil. Tindakan tersebut dianggap sebagai pungutan liar (pungli).
Kapolsek Cisarua Kompol Supriatno memberi penjelasan terkait video viral tersebut. Dia mengatakan lokasi kejadian itu berada di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/9) kemarin. Polisi segera menuju lokasi begitu mendapat kabar tersebut.
"Sudah (cek ke lokasi) saat itu juga, hari Minggu itu ya," kata Supriatno saat dihubungi detikcom.
Supriatno mengatakan kejadian seperti itu kerap terjadi di jalur alternatif Puncak, terutama pada akhir pekan. Kemudian pihaknya memanggil ketua RT setempat.
Supriatno mendapat keterangan bahwa pelaku beralasan meminta uang kepada pengguna jalan untuk perbaikan jalan. Pelaku kemudian meminta maaf atas perbuatannya.
"Iya, cuma dia menggunakan alat (tong). Saya sudah panggil RT-nya juga. Alasan untuk jalan dan sebagainya. Kalau jalan kan udah ada yang ngurus, nggak usahlah untuk alasan-alasan," ujarnya.
Simak juga video 'Viral Pungli Modus Buka Tutup Portal Jalan di Bogor':