Jokowi Panggil Kepala BSSN di Tengah Isu Kebocoran Data Pemerintah

Jokowi Panggil Kepala BSSN di Tengah Isu Kebocoran Data Pemerintah

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 15:36 WIB
Kepala BSSN Hinsa Siburian
Hinsa Siburian (Foto: dok. BSSN)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kepala BSSN Hinsa Siburian ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pemanggilan Hinsa ke Istana dilakukan di tengah ramainya isu kebocoran data pemerintah.

"Ada rapat," kata Hinsa kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Namun Hinsa tak membeberkan lebih lanjut mengenai materi yang akan dibahas dalam rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, nanti aja nanti," ujar Hinsa.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengakui adanya kebocoran data negara. Namun dia menilai data yang bocor bukan termasuk rahasia.

ADVERTISEMENT

"Soal anu ya, bocornya data. Data negara lah. Itu nanti masih akan... kita, saya pastikan itu memang terjadi," kata Mahfud Md kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Mahfud mengaku sudah menerima laporan kebocoran data negara itu dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Deputi VII Kemenko Polhukam perihal serangan hacker ini. Menurutnya, laporan itu mengungkapkan di mana saja peretasan terjadi.

"Saya sudah dapat laporannya dari BSSN, kemudian dari analisis Deputi VII saya, (peretasan) terjadi di sini, di sini, di sini," ucap Mahfud.

Mahfud menjelaskan lebih lanjut, data-data negara yang bocor tak seutuhnya bersifat rahasia. Sementara soal isu surat untuk Presiden Jokowi juga ikut diretas, Mahfud mengatakan hal itu terus didalami.

"Tetapi itu bisa juga sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia, yang bisa diambil dari mana-mana, cuma kebetulan sama, gitu. Kalau surat itu nanti masih akan didalami, pemerintah masih akan rapat tentang ini," ujar Mahfud.

(knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads