Kasetpres Temui Massa Demo Harga BBM Naik: Aspirasi Akan Ditindaklanjuti

Kasetpres Temui Massa Demo Harga BBM Naik: Aspirasi Akan Ditindaklanjuti

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 14:21 WIB
Kasetpres Heru Budi Hartono menemui massa buruh yang demo di sekitar Patung Kuda, Jakpus. Momen itu dimanfaatkan massa dengan menyampaikan sejumlah tuntutannya. (Rizky AM/detikcom)
Kasetpres Heru Budi Hartono menemui massa buruh yang demo di sekitar Patung Kuda, Jakpus. (Rizky AM/detikcom)
Jakarta -

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menemui massa buruh yang demo di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Momen itu dimanfaatkan massa dengan menyampaikan sejumlah tuntutan.

"Pertama, menolak kenaikan BBM. Kedua, menolak UU Cipta Kerja, dan meminta agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari UU Cipta Kerja. Ketiga, meminta pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran," kata Sekjen KSPSI Hermanto Achmad saat membacakan tuntutan massa di lokasi, Senin (12/9/2022).

Massa buruh juga menyampaikan soal upah minimum yang tak lagi menggunakan formula Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keempat, meminta penetapan perhitungan upah minimum tahun 2023 tidak menggunakan formula PP 36/2021 tentang Pengupahan, akan tetapi dengan mengembalikan perhitungan kenaikan upah minimum dengan cara mempertimbangkan kebutuhan hidup layak, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi sebagai pedoman penetapan upah minimum," tambahnya.

Heru angkat bicara menanggapi tuntutan massa. Dia mengatakan akan poin-poin tuntutan tersebut akan ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

"Tadi kita sudah mendengarkan poin-poin itu, dan tentunya saya selaku jajaran staf bapak presiden akan kami tindak lanjuti," kata Heru dari atas mobil komando.

Kasetpres Heru Budi Hartono menemui massa buruh yang demo di sekitar Patung Kuda, Jakpus. Momen itu dimanfaatkan massa dengan menyampaikan sejumlah tuntutannya. (Rizky AM/detikcom)Massa menyampaikan sejumlah tuntutan saat ditemui Kasetpres Heru Budi. (Rizky AM/detikcom)

Heru mengatakan akan mengundang instansi terkait untuk membahas tuntutan massa buruh.

"Insyaallah besok kami akan undang instansi terkait termasuk ada PP No 36. Ada beberapa poin yang harus dibahas terkait UU Ciptaker, dan itu semua akan kami bahas," ujarnya.

Setelah mendengarkan tanggapan itu, massa buruh membubarkan diri. Mereka berjalan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Diketahui, hari ini ada sejumlah titik demonstrasi penolakan harga BBM naik di Jakarta yang dilakukan kelompok-kelompok yang berbeda. Titik-titik demo itu terjadi di area Patung Kuda, kantor ojek online (ojol), gedung DPR/MPR, dan Balai Kota Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, polisi bakal mengerahkan total 6.142 personel untuk pengawalan dan penjagaan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM besok. Salah satu yang akan dikawal, yakni aksi PA 212 bersama ormas lainnya di Istana Negara.

"Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Minggu (11/9).

Lihat juga Video: Usai Ditemui Kasetpres, Massa Buruh Bubarkan Aksi di Patung Kuda

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads