Sejumlah massa buruh demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka mengancam akan lakukan mogok nasional bila tuntutan tidak diakomodasi.
"Kemungkinan (mogok nasional), kalau sampai tuntutan pekerja tidak diikuti atau tidak diakomodir, maka kita akan melakukan mogok nasional," kata Ketua Konfederensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DPC Kabupaten Tangerang, Agus Darzana, di lokasi demonstrasi, Senin (12/9/2022).
Selain mengancam mogok nasional, pihak buruh juga akan lakukan aksi lanjutan bila tuntutan mereka tidak diterima. Demonstrasi direncanakan dilakukan di beberapa daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti tidak ada kesepakatan pemerintah tidak menurunkan kenaikan (harga) BBM, maka akan ada aksi-aksi susulan yaitu di tiap-tiap kabupaten kota dan provinsi seluruh Indonesia KSPSI," tambahnya.
Diketahui, hari ini ada sejumlah titik demonstrasi penolakan harga BBM naik di Jakarta yang dilakukan kelompok-kelompok yang berbeda. Titik-titik demo itu terjadi di area Patung Kuda, kantor ojek online (ojol), gedung DPR/MPR, dan Balai Kota Jakarta.
Sebelumnya, polisi menyebut akan mengerahkan total 6.142 personel untuk pengawalan dan penjagaan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM hari ini. Salah satu yang akan dikawal adalah aksi PA 212 bersama ormas lainnya di Istana Negara.
"Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Minggu (11/9).
Nantinya, polisi akan menutup sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi aksi tersebut. Salah satunya di Jalan Merdeka Barat dan Harmoni.
"Mulai pukul 11.00 WIB Jalan Merdeka Barat dan Harmoni akan ditutup," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman Latif melalui pesan singkat.
Simak video 'Usai Ditemui Kasetpres, Massa Buruh Bubarkan Aksi di Patung Kuda':