Perwakilan Buruh Sampaikan Petisi Tolak Harga BBM Naik ke Istana

Perwakilan Buruh Sampaikan Petisi Tolak Harga BBM Naik ke Istana

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 13:29 WIB
Massa dari KSPSI demo menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebanyak 7 orang menyampaikan petisi penolakan kenaikan BBM ke Istana Presiden. (Anggi M/detikcom)
Foto: Massa dari KSPSI demo menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebanyak 7 orang menyampaikan petisi penolakan kenaikan BBM ke Istana Presiden. (Anggi M/detikcom)
Jakarta -

Massa dari Konfederensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) demo menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebanyak 7 orang menyampaikan petisi penolakan kenaikan BBM ke Istana Presiden.

"Saya sudah mengutus tujuh utusan ke Istana sekarang," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Senin (12/9/2022).

Salah satu utusan yang ke Istana ialah Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden KSPSI R Abdullah, Wakil Sekjen Afif Johan, dan Wakil Sekjen Akmani. Tuntutan tersebut diberikan dalam bentuk surat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pantauan detikcom, Senin (12/9) pukul 10.12 WIB, massa buruh tersebut mulai berbaris di sekitar Patung Kuda. Buruh yang mengatasnamakan KSPSI tersebut datang menggunakan bus dalam beberapa gelombang.

Satu mobil komando di tengah massa terlihat memberikan arahan. Massa buruh menilai kenaikan harga BBM membuat efek domino berupa naiknya harga barang lain.

ADVERTISEMENT

"BBM naik, harga barang pokok naik, barang-barang tidak terbeli karena makin mahal, pengangguran makin banyak," kata seorang orator dari mobil komando.

Massa aksi berbaris membawa beberapa spanduk protes. Mereka juga terlihat membawa bendera merah putih.

"Tolak kenaikan BBM!!!" demikian tertulis dalam spanduk protes yang dibawa massa.

Simak video 'Usai Ditemui Kasetpres, Massa Buruh Bubarkan Aksi di Patung Kuda':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads