Warga di sekitar gudang JNE Cimanggis, Jl Pekapuran, Depok, menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran. Sebelum muncul kobaran api, warga mendengar suara seperti petasan.
"Kayak suara petasan pletek-pletek, awalnya jam 03.30 WIB," ujar Robi, warga yang tinggal di dekat gudang JNE, saat ditemui di lokasi, Senin (12/9/2022).
Robi mengatakan seluruh anggota keluarga menyelamatkan diri setelah tahu api mulai membesar dari gudang JNE Cimanggis. Warga di sekitar, lanjutnya, sempat panik sampai teriak-teriak.
"Pas buka pintu api di depan langsung panik, menyelamatkan diri sendiri sama keluarga. Api di sini samping rumah, panas banget saya ngerasanya. Saya juga di rumah 4 orang anak 2, semuanya langsung teriak 'kebakaran-kebakaran'," lanjutnya.
Sementara itu, Astrid menyebut rumahnya yang tepat di samping gedung JNE tersambar kobaran api. Kerusakan pun tak terhindarkan.
"Kita pikir itu musang suka bolak-balik. Pertamanya kita nggak aware, begitu bolak-balik terus, akhirnya kita buka api sudah depan jendela," papar Astrid saat ditemui di kediamannya, Senin (12/9/2022).
Lima anggota keluarga di dalam rumah langsung menyelamatkan diri. Ia pun sempat meminta tabung gas hingga mobil dikeluarkan supaya api tak cepat menyambar.
"Di atas itu ada 4 orang, saya dan suami anak 2 (usianya) 8 tahun sama 5 tahun. Di bawah ada mama saya umurnya 57 tahun, itu kita langsung evakuasi keluar, semua lari," katanya.
Dikatakan Astrid ada 3 bangunan yang ikut terbakar. Rumah miliknya, disebut paling terdampak sampai ke lantai dua ludes.
"Di atas semua sudah rata, itu kan di dapur ada sendiri, kamar ada 3 itu habis rata. Kamar anak-anak, kamar adik saya, kamar saya. Barang-barang kulkas, elektronik semua sudah habis rata nggak bersisa," kata Astrid.
"Ada 3 bangunan, rumah ini dampak gede. Sebelah itu atasnya habis, sama di sampingnya (terbakar) bagian belakang," pungkas Astrid.
Simak video 'Gudang JNE di Pekapuran Depok Terbakar':
Baca di halaman selanjutnya: JNE meminta maaf atas insiden kebakaran gudang di Cimanggis....
(mea/mea)