Kabar viral menyebar lewat video yang beredar di media sosial, banyak pemotor jatuh tergelincir di kawasan Kota Tua. Meski menegaskan bahwa Kota Tua dilarang dilalui pemotor, namun toh Pemprov DKI Jakarta menanggulangi masalah jalan licin ini.
Pada Jumat (9/9) kemarin, viral di Twitter satu video memperlihatkan banyak pemotor terjatuh. Berdasarkan verifikasi lapangan detikcom, lokasi video itu ada di tikungan Jl Pintu Besar Utara dekat Museum Bank Indonesia dan Jasindo kawasan Kota Tua.
Berdasarkan keterangan warga perekam video, peristiwa pemotor pada berjatuhan itu terjadi pada Rabu (7/9) lalu. Menurut kesaksian warga, ada pula orang yang cidera akibat jatuh tergelincir dari motor di jalan ini.
Permukaan jalan ini bermaterialkan batu. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutnya sebagai batu andesit.
Permukaannya terlihat halus dan cenderung licin, tanpa ada daya cengkeram ke ban kendaraan. Badan jalan ini lebih halus ketimbang aspal pada umumnya. Bila diguyur hujan, permukaan jalanan ini bakal bisa bikin sepeda motor tergelincir. Maklum saja, ini memang bukan untuk dilalui kendaraan sepeda motor. Badan jalan ini diperuntukkan bagi pejalan kaki alias pedestrian dan kendaraan tertentu saja.
"Kami mengimbau masyarakat yang selama ini menjadikan kawasan Kota Tua sebagai lintasan agar menghindari kawasan ini dan menggunkan jalur alternatif atau menggunakan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada detikcom, Sabtu (10/9).
Selanjutnya, pemasangan speed table, speed bump, dan drainase:
Simak Video: Viral Pemotor Tergelincir di Kota Tua, Anies: Motor yang Langgar
(dnu/dnu)