Tergelincir Pemotor Bandel Bikin Jalan di Kota Tua Dicat Antilicin

detikcom Do Your Magic

Tergelincir Pemotor Bandel Bikin Jalan di Kota Tua Dicat Antilicin

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 11 Sep 2022 06:30 WIB
Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua Jakarta, 9 September 2022. Banyak pemotor jatuh tergelincir di sini. (Mulia Budi/detikcom)
Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua Jakarta, 9 September 2022. Banyak pemotor jatuh tergelincir di sini. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Kabar viral menyebar lewat video yang beredar di media sosial, banyak pemotor jatuh tergelincir di kawasan Kota Tua. Meski menegaskan bahwa Kota Tua dilarang dilalui pemotor, namun toh Pemprov DKI Jakarta menanggulangi masalah jalan licin ini.

Pada Jumat (9/9) kemarin, viral di Twitter satu video memperlihatkan banyak pemotor terjatuh. Berdasarkan verifikasi lapangan detikcom, lokasi video itu ada di tikungan Jl Pintu Besar Utara dekat Museum Bank Indonesia dan Jasindo kawasan Kota Tua.

Berdasarkan keterangan warga perekam video, peristiwa pemotor pada berjatuhan itu terjadi pada Rabu (7/9) lalu. Menurut kesaksian warga, ada pula orang yang cidera akibat jatuh tergelincir dari motor di jalan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permukaan jalan ini bermaterialkan batu. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutnya sebagai batu andesit.

Permukaan tikungan Jl Pintu Besar Utara di Kota Tua yang viral bikin para pemotor jatuh tergelincir. 10 September 2022 pukul 12.00 WIB. (Mulia Budi/detikcom)Permukaan tikungan Jl Pintu Besar Utara di Kota Tua yang viral bikin para pemotor jatuh tergelincir. 10 September 2022 pukul 12.00 WIB. (Mulia Budi/detikcom)

Permukaannya terlihat halus dan cenderung licin, tanpa ada daya cengkeram ke ban kendaraan. Badan jalan ini lebih halus ketimbang aspal pada umumnya. Bila diguyur hujan, permukaan jalanan ini bakal bisa bikin sepeda motor tergelincir. Maklum saja, ini memang bukan untuk dilalui kendaraan sepeda motor. Badan jalan ini diperuntukkan bagi pejalan kaki alias pedestrian dan kendaraan tertentu saja.

ADVERTISEMENT

"Kami mengimbau masyarakat yang selama ini menjadikan kawasan Kota Tua sebagai lintasan agar menghindari kawasan ini dan menggunkan jalur alternatif atau menggunakan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada detikcom, Sabtu (10/9).

Selanjutnya, pemasangan speed table, speed bump, dan drainase:

Simak Video: Viral Pemotor Tergelincir di Kota Tua, Anies: Motor yang Langgar

[Gambas:Video 20detik]



Sebenarnya bukan untuk pemotor, tapi tetap diperbaiki

Kawasan Kota Tua adalah kawasan rendah emisi (Low Emission Zone). Kendaraan yang boleh melintas di kawasan bersejarah ini adalah angkutan umum dan kendaraan penghuni setempat yang berstiker khusus kawasan LEZ. Tak seharusnya pemotor melintas di Jl Pintu Besar Utara atau ruas manapun yang tidak diperkenankan dilintasi sepeda motor di Kota Tua.

Namun tetap, daripada ada yang celaka di sini, penanganan antisipasi kecelakaan dilakukan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakata, Syafrin Liputo, juga menjelaskan ada sejumlah hal yang dikerjakan di sini supaya warga tidak celaka gara-gara jalanan licin. Pertama, speed table yakni berupa permukaan jalan yang lebih tinggi.

"Speed table dimaksudkan untuk memperlambat kecepatan dan memberikan elevasi yang sama dan rata antara jalur pedestrian kiri dan kanan," kata Syafrin Liputo.

Tikungan Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua Jakarta, 10 September 2022. Masih banyak pemotor lewat padahal ini zona pedestrian. (Mulia Budi/detikcom)Tikungan Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua Jakarta, 10 September 2022. Masih banyak pemotor lewat padahal ini zona pedestrian. (Mulia Budi/detikcom)

Kedua, speed trap. Tonjolan kecil-kecil namun berjejer di jalanan ini berguna untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Ketiga, ada marka atau lapisan anti-skid ini. Ada pula tali air supaya tidak banjir.

"Telah dilakukan penambahan tali air di area speed table, semula jarak tali air 1 meter menjadi 40 cm. Dan, sudah dipasang marka agar daya cengkeram ban sepeda motor lebih kuat saat hujan," kata Syafrin.

Namun demikian, sebenarnya sepeda motor tidak boleh melintas di sini. "Sebenarnya desain jalannya bukan untuk sepeda motor karena kawasan itu sudah menjadi kawasan LEZ (Low Emisson Zone/Zona Emisi Rendah)," kata Syafrin.

Selanjutnya, cat antilicin:

Cat antilicin

Pelaksana tugas jalanan Kawasan Kota Tua, Deni, menginformasikan kepada detikcom, jalanan menikung nan licin ini bakal diberi marka jalan berupa cat antilicin, dia menyebutnya anti-skid. Karena hujan mengguyur di malam Sabtu, Realisasi pengerjaan cat antilicin ini baru bisa dilakukan pada Sabtu siang.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (10/9), para pekerja tampak memulai pengerjaan penambahan anti-skid di atas speed table Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua, pukul 13.00 WIB.

Pengerjaan marka jalan berupa lapisan anti-skid di tikungan Jl Pintu Besar Utara Kota Tua yang rawan bikin pemotor jatuh tergelincir, 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)Pengerjaan marka jalan berupa lapisan anti-skid di tikungan Jl Pintu Besar Utara Kota Tua yang rawan bikin pemotor jatuh tergelincir, 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Pengerjaan dimulai dengan pemberian lapisan perekat pada ruas jalan sebelah kiri. Para pekerja terlihat mendirikan traffic cone dan pembatas garis agar pengguna jalan tidak melintas di area yang sudah dipasang lapisan perekat tersebut. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI juga tampak berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas di jalanan tersebut.

Selain itu, satu mesin pengering atau blower juga terlihat ada di lokasi. Mesin itu nantinya digunakan para pekerja agar lapisan perekat yang dipasang dapat segera kering.

"Pengerjaan ini harus dilakukan di medan yang kering, makanya kalau ada yang basah biar segera dikeringkan," kata salah satu pekerja.

Pengerjaan marka jalan berupa lapisan anti-skid di tikungan Jl Pintu Besar Utara Kota Tua yang rawan bikin pemotor jatuh tergelincir, 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)Pengerjaan marka jalan berupa lapisan anti-skid di tikungan Jl Pintu Besar Utara Kota Tua yang rawan bikin pemotor jatuh tergelincir, 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)

"Nanti, kalau (jalan) sudah dikasih anti-skid, saya yakin pasti motor-motor jatuh itu sudah nggak ada lagi," kata aplikator yang mengerjakan marka jalan, Annie Sri Cahyani dari PT Marga Bumi Katulistiwa, di lokasi, siang kemarin.

Papan peringatan 'awas jalan licin' di tikungan Jl Pintu Besar Utara, dipasang pada 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)Papan peringatan 'awas jalan licin' di tikungan Jl Pintu Besar Utara, dipasang pada 10 September 2022. (Mulia Budi/detikcom)

Selain itu, rambu lalu lintas berisi peringatan awas jalan licin juga dipasang di tikungan ini, jelang siang kemarin. Berdasarkan pantauan detikcom pada Jumat (9/9) petang yang basah akibat hujan dan Sabtu (10/9) siang yang cerah, tidak ada pemotor yang tergelincir di lokasi.

Halaman 2 dari 3
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads