Mendes Beri Beasiswa ke 27 Mahasiswa Transmigrasi

Mendes Beri Beasiswa ke 27 Mahasiswa Transmigrasi

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2022 14:42 WIB
Beasiswa Mahasiswa Transmigran
Foto: Kemendes
Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa transmigrasi di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Beasiswa ini diberikan bagi para siswa yang lolos dari program penjaringan siswa berprestasi di kawasan transmigrasi (PPSBKT).

Halim mengatakan beasiswa ini merupakan bentuk layanan jaminan pendidikan bagi putra-putri transmigran yang berprestasi di permukiman dan kawasan transmigrasi.

"27 mahasiswa kita kasih beasiswa, dengan satu syarat, setelah lulus harus kembali ke daerah asalnya untuk terlibat dalam percepatan pembangunan desa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia sampaikan saat memberikan kuliah umum tentang peran mahasiswa dalam membangun desa kepada 525 mahasiswa baru di Kampus lUNUSIA, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9).

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan penyaluran beasiswa ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam mendorong pendidikan di wilayah transmigrasi sehingga generasi muda dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

Halim berharap ke depannya, para mahasiswa dapat berkontribusi dalam pembangunan desa terutama di wilayah transmigrasi. Pasalnya, menurut Halim, membangun dari desa menjadi satu hal yang strategis karena disebabkan oleh dua aspek.

Pertama, karena 91% aspek kewilayahan Indonesia itu ada di desa. Kedua, 71% penduduk Indonesia berdomisili di desa.

"Jadi yang domisili di kota, penduduk Indonesia itu hanya 29%. Sedangkan yang 71% domisilinya di desa. Nah, dari sini kita bisa melihat, kalau kita membangun Indonesia, bisa menyelesaikan berbagai permasalahan di desa yang jumlahnya 74.961 desa maka berarti kita menyelesaikan 91% aspek kewilayahan dan 71% aspek kependudukan atau kewargaan," katanya.

Dalam mendukung hal ini, Halim juga mencoba merumuskan arah kebijakan pembangunan desa yang sesuai dan tidak hanya berpikir infrastruktur. Mengingat saat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Jombang dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, jika membahas soal desa, persoalan yang dibahas hanya infrastrukturnya saja.

"Tidak dibahas bagaimana SDM-nya, bagaimana kesehatannya bagaimana air bersihnya, bagaimana perhatian terhadap lingkungan ini hampir tidak pernah dibahas, yang dibahas bagaimana jalan, bagaimana kemudian irigasi. Itu tidak salah, itu sesuatu yang benar, tetapi harus ada kerangka makro yang jelas mau dibawa ke mana sih desa-desa di Indonesia ini," ungkap Halim.

Oleh sebab itu, Halim bersama jajarannya mencoba menggali lebih jauh arah desa-desa di Indonesia.

"Alhamdulillah, akhirnya terumuskanlah yang kita sebut dengan SDGs Desa, dengan 18 tujuan pembangunan," ungkapnya.

Halim menyebut dengan adanya SDGs desa maka arah pembangunan di desa menjadi lebih jelas dan tidak hanya pada aspek infrastrukturnya saja. Untuk itu, Halim meminta UNUSIA untuk dapat segera membentuk SDGs Desa Center seperti halnya perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya.

Dengan demikian kemitraan, kerja sama antara Kemendes PDTT dengan UNUSIA menjadi lebih terkomunikasikan, terstruktur dan tertata.

"Dalam waktu dekat, saya minta di UNUSIA segera dibentuk SDGs Desa Center biar nggak kalah sama-sama perguruan tinggi-perguruan tinggi lain," pungkasnya.

Simak juga video 'Blak-blakan Strategi Mendes Agar Dana Desa Tak Cuma Dirasakan Elit':

[Gambas:Video 20detik]



(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads