Pembangunan Tembok Cilebut-Jembatan Dua yang Rawan Longsor Mulai Terlihat

detikcom Do Your Magic

Pembangunan Tembok Cilebut-Jembatan Dua yang Rawan Longsor Mulai Terlihat

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 09 Sep 2022 15:37 WIB
Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)
Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Tebing rawan longsor di Jl Raya Cilebut dekat Jembatan Dua ini mulai diperbaiki. Lubang fondasi mulai dibangun sebagai tahapan pembangunan tembok penahan tanah (TPT).

Pantauan detikcom Do Your Magic, Jumat (9/9/2022), kondisi tebing di Jl Raya Cilebut tepatnya di Jembatan Dua, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, masih dipasangi terpal berwarna biru.

Di bagian bawah tampak dua lubang besar dibuat dan disebut-sebut akan digunakan untuk pemasangan fondasi TPT. Tanah di dasar tebing kini tampak telah dibersihkan dan disingkirkan pohon-pohon yang sebelumnya tumbuh di dasar tebing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sekitar menyebut proses pembangunan tembok antilongsor di Jembatan Dua Jl Raya Cilebut itu sudah dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor sejak beberapa pekan terakhir. Saat ini pekerja sedang melakukan proses pembuatan fondasi tembok.

"Sudah mulai diperbaiki ya, mulai sekarang-sekarang inilah ya, ada sekitar sebulan lalu. Sekarang (pengerjaan) sedang gali lubang fondasi, mungkin buat cakar ayam gitu. Kelihatan itu ada dua lubang," kata Idris, pengemudi ojek pangkalan, saat ditemui di pangkalan ojek Jembatan Dua.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi ada yang kerja, tapi kan kalau hujan memang disetop. Ya bahaya juga kan, hujan-hujan ada di bawah tebing, di pinggir kali," tambahnya.

Idris menyebut, tebing di Jl Raya Cilebut tepatnya di Jembatan Dua, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, longsor pada 2020. Longsor mengakibatkan sebagian jalan raya di bibir jurang ini ambles. Kondisi ini nyaris dibiarkan selama hampir dua tahun.

Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)

Tebing longsor dan jalan ambles mengakibatkan ruas jalan di lokasi hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Sehingga kerap terjadi kemacetan karena kendaraan harus antre dan bergantian melewati lokasi jalan ambles.

"Kalau macet mah jangan ditanya, parah kalau pagi. Kan keluarnya bareng tuh kalau pagi, jadi macetnya parah. Makanya di sini sering ada warga nongkrong. Kalau macet gitu, ya paling warga yang turun, atur mobil (lalin)," sebut Idris.

"Kalau resah mah resahlah, bikin macet kalau pagi. Kita pengin segera diperbaiki ini tebingnya, dipasangi (dibangun) tembok," tambahnya.

Getaran kereta api yang setiap saat melintas dikhawatirkan semakin membuat tanah tebing menjadi labil dan terjadi longsor susulan.

"Ini kan yang jadi persoalan itu kan getaran kereta. Kan ngga kerasa sedikit-sedikit, takutnya ada longsor lagi. Kita jadi waswas terus ini sebenarnya," kata Idris.

Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)Aktivitas pembangunan tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut-Jembatan Dua, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2022. (M Sholihin/detikcom)

Berdasarkan keterangan papan pemberitahuan di lokasi, proyek pembangunan tembok antilongsor di sini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Bogor. Nilai kontraknya Rp 881.500.000,00. Masa pelaksanaan adalah 120 hari kalender. Penyedia proyek adalah CV Azka Karya Abadi dan Konsultan Pengawas adalah PT Nasuma PUtra.

"Proyek ini terlaksana dengan dana yang dihimpun dari pajak yang Anda bayar," demikian kalimat yang tertera pada papan pemberitahuan.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads