Warga Harap Pembangunan Tembok Antilongsor Cilebut Lanjut Dekat Jembatan II

ADVERTISEMENT

detikcom Do Your Magic

Warga Harap Pembangunan Tembok Antilongsor Cilebut Lanjut Dekat Jembatan II

- detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 16:56 WIB
Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah selesai membangun tembok penahan tanah (TPT) di Jl Raya Cilebut, Kota Bogor. Warga berharap pembangunan tembok antilongsor seperti itu dilanjutkan lagi di lokasi yang juga rawan longsor, yakni di dekat Jl Jembatan II dekat Jl Raya Cilebut.

Tembok antilongsor di Jl Raya Cilebut yang telah selesai dibangun berlokasi dekat Jl Jembatan I, Tanah Sareal, Kota Bogor. Adapun lokasi lain yang juga rawan longsor berjarak sekitar 1 km dari lokasi itu ke arah Stasiun Cilebut.

"Kami mengharapkan pemerintah segera menangani longsor di Jembatan II yang kondisinya justru lebih parah dari Jembatan I," kata warga bernama Gibran, Rabu (31/8/2022).

Gibran adalah warga yang melaporkan kondisi tebing rawan longsor Jl Raya Cilebut via PasangMata detikcom pada 25 Januari 2021, tahun lalu. Kemudian, detikcom Do Your Magic turut mewartakan dan mengawal aspirasi Gibran dan warga lainnya sampai ke pihak Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Sejak setahun lalu, Gibran belum melihat perubahan berarti dari tebing di dekat Jl Jembatan II ini. Padahal tebing rawan longsor itu sangat dekat dengan badan jalan.

"Kami khawatir akan ada korban jiwa jika tidak segera ditangani karena ribuan kendaraan melintasi jalanan tersebut setiap hari," kata Gibran.

Menurut keterangan Pengelola Sumber Daya Air Ahli Muda dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air UPTD PSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Jawa Barat, Yulianti Juhendah, anggaran untuk membangun tembok di sini memang terbatas. Yulianti menyatakan belum ada anggaran untuk membangun tembok di tebing rawan longsor Jl Raya Cilebut dekat Jl Jembatan II itu.

"Belum ada anggarannya," kata Yulianti saat dihubungi detikcom secara terpisah, Rabu (31/8/2022).

(dnu/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT