Heddy Lugito ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2022-2027. Heddy mengatakan saat ini dirinya masih menjadi Komisaris PT Sang Hyang Seri, yang merupakan BUMN.
"Belum (mundur), saya nggak tahu apakah itu terjadi conflict of interest karena ruangnya beda ya," ujar Heddy di kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).
Dia mengatakan jabatan komisaris di salah BUMN tidak menjadi halangan baginya menjabat Ketua DKPP. Menurutnya, ruang lingkup antara DKPP dan BUMN sangat jauh berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruang DKPP sama BUMN kan beda. Jadi saya kalau memang kerepotan, akan saya lepas. Kalau saya agak nggak mampu, itu saya akan lepas. Saya lebih konsentrasi di sini (DKPP). Karena ini urusan apa... maksud saya pengabdian yang lebih luas," jelas Heddy.
"Tapi sejauh ini tidak ada conflict of interest di BUMN dan DKPP, satu lembaga bisnis satu lembaga etik," sambungnya.
Selain itu, dia memastikan antara BUMN dan DKPP tidak akan terjadi konflik dan stabilitas. Dia mengatakan jabatan sebagai komisisari BUMN hanyalah bentuk pengawasan dan penasihat saja.
"Benar, karena tidak akan terjadi konflik dan stabilitas. Kalau komisaris kan hanya pengawasan. Kalau saya direksi, pasti saya lepas. Kalau komisaris kan hanya pengawasan dan penasihat saja," ungkapnya.
Heddy Harap Tak Ada Pelanggaran Pemilu 2024
Heddy berharap saat Pemilu 2024 tidak ada lagi laporan pelanggaran etik ke DKPP dari penyelenggara pemilu. Sebab menurutnya RI sudah menjalani beberapa kali pemilu.
"Diharapkan karena sudah ada beberapa kali pemilu sudah tidak ada lagi pelanggaran etik," ujar Heddy di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).
Heddy mengatakan pemilu 2024 harus menjadi pesta demokrasi yang berkualitas. Jumlah pelanggaran etik menurutnya juga mempengaruhi kualitas pemilu.
"Jadi itu harapan kita ke depan, sehingga kualitas pemilu kita, penyelenggara pemilu kita menjadi pemilu berkualitas, demokrasi berkualitas dan hasil pemilu kita juga baik," ungkapnya.
Dia mengatakan akan segera menangani pengaduan-pengaduan etik telah masuk ke DKPP. Dia juga akan melanjutkan pekerjaan dari pimpinan sebelumnya.
"Di antaranya adalah penataan lembaga yang lebih baik, meneruskan yang sudah dicapai pimpinan sebelumnya, menyempurnakan yang belum sempurna," ucap Heddy.
"Harapan ke depan tentu saja kita keberhasilan DKPP bukannya menangani banyaknya pelanggaran. Kita yakinkan dari awal, kita concern dari awal agar penyelenggaraan pemilu tidak ada pelanggaran etik kalau masih ada pelanggaran etik berarti kita belum berhasil," sambungnya.
Heddy Lugito telah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2022-2027. Heddy dipilih secara aklamasi dalam sidang pleno di kantor DKPP, Jakarta Pusat.
Lihat juga video 'Erick Soal BBM: Kita Bukan Naikkan Harga, tapi Pengurangan Subsidi':