Aksi Bejat Ekshibisionis Depan Siswi SMP di Jakarta Sampai Masturbasi

Aksi Bejat Ekshibisionis Depan Siswi SMP di Jakarta Sampai Masturbasi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 08:01 WIB
A young woman protects herself by hand
Ilustrasi (iStock)
Jakarta -

Seorang pria ekshibisionis melakukan onani di depan siswi SMP di Jakarta Selatan. Pelaku melakukan masturbasi.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/9) di depan sebuah sekolah swasta di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku melakukan perbuatan bejat itu di depan dua siswi yang sedang berolahraga.

Kedua siswi tersebut kemudian merekam aksi pelaku untuk dilaporkan ke pihak sekolah. Meski begitu, pelaku tak malu dan melanjutkan aksi bejatnya hingga masturbasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Mengikuti Kedua Korban

Kejadian bermula ketika kedua korban saat itu sedang berolahraga di luar sekolah, melihat pelaku yang menaiki motor mengikuti keduanya dari belakang. Pelaku juga ikut berhenti di dekat korban, lalu melakukan tindakan yang tidak senonoh.

"Awalnya kita berdua lagi joging, tiba-tiba dia (pelaku) ngikutin gitu dari belakang, terus saya mikir ada siapa itu, ya udah kita duduk main handphone, makan. Terus tiba-tiba orangnya melakukan itu (tindakan ekshibisionis)," kata salah satu korban, Z (13) saat ditemui detikcom di Jaksel, Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENT

Korban mengaku telah berpindah-pindah tempat ketika pelaku terus membuntutinya. Namun, ketika korban berhenti, pelaku juga ikut berhenti untuk melakukan tindakan tidak senonoh.

"Kaya dikeluarin gitu (kemaluan), terus posisinya dia ngikutin terus, kita sudah pindah tempat, terus dia ikuti. Terus dia kayak sok-sokan olahraga, terus melakukan itu (masturbasi)," kata korban yang lain, K.

Korban Lapor ke Guru

Korban mengaku belum pernah melihat pelaku sebelumnya. Korban juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak sekolah.

"Baru tadi ngelapor (ke pihak sekolah)," ujar Z.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Mengaku Berusia 11 Tahun, Pria di Klaten Lakukan Pelecehan Anak':

[Gambas:Video 20detik]



Pihak Sekolah Beri Bimbingan Konseling

Zaini, guru bimbingan konseling dari sekolah korban, membenarkan pihaknya telah mendapat laporan soal kasus ini. Ia menyebut pelaku memang sering beraksi di sekitar sekolahnya.

"Menindaklanjuti laporan yang dilaporkan salah satu siswi kami, berkenaan dengan kasus ekshibisionis, ini adalah pelecehan ya. Jadi ini memang sudah sering kali terjadi dan korbannya bukan hanya di sekolah kami, bahkan di sekolah tetangga kami pun pelaku melakukan hal ini," kata Zaini.

Pihaknya juga sempat mencari pelaku, tapi tidak pernah menemukannya. Namun pihak sekolah setidaknya sudah mendapatkan gambaran wajah pelaku dari video yang direkam oleh korban.

"Kemudian juga kami sempat mencari pelaku tersebut, namun sampai saat ini belum ketemu. Akhirnya siswi kami punya keberanian untuk memvideokan. Dan akhirnya dapat terungkaplah wajah dan sosoknya," ujar Zaini.

Sekolah Akan Lapor Polisi

Zaini juga mengatakan akan memberikan bimbingan konseling kepada korban. Sebab, kondisi mental dari korban bisa saja terganggu setelah mengalami hal tersebut.

"Kami akan melakukan bimbingan konseling ke para korban ya," tutur Zaini.

Zaini selaku guru bimbingan konseling (BK) di sekolah korban mengatakan pihaknya sementara ini melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.

"Sementara waktu, kita sudah laporkan ke RT. Kemudian insyaallah akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Zaini kepada detikcom di Jaksel, Rabu (7/9/2022).

Baca di halaman selanjutnya: aksi pelaku di sekolah lain.

Kerap Berkeliaran di Sekolah Lain

Zaini, mengatakan pelaku memang sering melakukan tindakan tidak senonoh di sekitar sekolahnya. Bahkan pelaku juga menyasar siswi dari sekolah lain.

"Jadi ini memang sudah sering kali terjadi, dan korbannya bukan hanya di sekolah kami, bahkan di sekolah tetangga kami pun pelaku melakukan hal ini. Jadi sering terjadi hal seperti ini," kata Zaini di Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

Identitas pelaku sejauh ini masih belum diketahui. Namun, menurut penuturan korban ke pihak sekolah, pelaku juga pernah berkeliaran di kawasan Jakarta Timur.

"Belum. Tapi kita telusuri dua korban itu telah melihat pelaku di Graha Cijantung juga," katanya.

Zaini mengatakan pihaknya sejauh ini baru melapor kepada ketua RT setempat. Pihaknya berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Guru sekolah lain yang pelajarnya menjadi korban, Rahmad Yusuf Adit Laksono, menyebut pelaku pernah menyasar muridnya. Sejauh ini ada 2 orang pelajar dari sekolahnya yang menjadi korban.

"Iya ada (korban). Untuk saat ini kita masih mendalami. Sementara ada 2 orang yang sudah laporan bahwa ya sama kasusnya (ekshibisionis), lokasinya di taman kompleks AL. Tapi videonya sudah tersebar di grup WhatsApp," kata Rahmad ditemui di sekolahnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads