.webp)
LN (33), suami yang membakar hidup-hidup istrinya, EL (27), di Duren Seribu, Bojongsari, Depok, tak menunjukkan rasa iba usai melakukan aksi kejinya. LN malah menyumpahi istrinya mati usai membakarnya.
"Saat kondisi badan korban terbakar, korban berteriak kesakitan dan bergegas ke kamar mandi. Saat itu anak korban juga terkena bakar, pelaku berkata 'M****s lu..!" ujar Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Seketika korban berteriak meminta tolong. Rekan pelaku yang mengetahui kejadian itu langsung membantu korban memadamkan api di tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara A masuk dan langsung membuka pakaian korban yang terbakar dan menyiram badan korban menggunakan gayung sampai api tersebut padam," lanjutnya.
Imran menyebut korban mengalami luka bakar 45 persen dan langsung dilarikan ke RSUD Depok untuk perawatan intensif. Pelaku diamankan setelah 5 hari menjadi buron.
"Anak (luka bakar) bagian perut, kalau istri 45 persen masih dirawat di rumah sakit," tuturnya.
LN kini ditahan dan terancam 10 tahun penjara atas perbuatan sadisnya itu. Ia dijerat dengan pasal kekerasan dalam rumah tangga.
"Dikenakan Pasal 44 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman maksimal 10 tahun," kata Imran.
Lihat juga video 'Suami Bakar Istri di Probolinggo Ngaku Kesal Gegara Pasangan Selingkuh':
Baca di halaman selanjutnya: dalih pelaku bakar istri
Dalih Pelaku Bakar Istri gegara Asik Main Game
Dalam jumpa pers di Mpolres Metro Depok, tersangka LN sempat buka suara. Ia berdalih membakar istrinya lantaran kesal istri asyik bermain game.
"Sibuk main game Mobile Legends daripada ngurus anak," kata LN.
Sementara itu, polisi menyebut suami sempat marah lantaran anak pertama kerap menjaga adiknya, sedangkan istri diduga bermain ponsel. Saat cekcok, korban pun sempat melempar piring ke arah kompresor.
"'Kasih adik lu ke emaknya! Ngapain kerjaannya cuma madang sama nonton YouTube doang!' korban yang kesal mendengar perkataan tersebut secara spontan melempar piring," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar.
Kejadian bermula pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku saat itu bersama temannya kumpul di bengkel depan rumah. Di sana mereka juga mengkonsumsi minuman keras.
Kemudian, pelaku masuk ke rumah mendapati dapur berantakan. Ia pun marah kepada sang anak dan mengancam untuk membakar.
"Kemudian pelaku mengambil tiner yang ada di luar dan kembali masuk. Saat di dalam pelaku mengancam V (anak) dengan berkata 'Ini gua bakar yak! Sekalian lu gua bakar semuanya! Gua siram pake tiner," katanya.
Mendengar hal itu, korban keluar untuk melindungi anaknya. Nahas, sang suami menyiramkan tiner ke tubuh korban dan memantikkan korek api.
