Jenderal Andika mengaku tak memiliki masalah dengan Jenderal Dudung. Andika menegaskan kerjanya sebagai Panglima TNI sesuai dengan tugas dan aturan main.
"Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," kata Andika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berikut ini pernyataan lengkap Jenderal Andika (A) Perkasa menjawab pertanyaan wartawan (W):
W: Tadi dibahas soal keretakan hubungan dengan Pak Dudung. Boleh diklarifikasi sedikit, Pak?
A: Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya, dan sesuai peraturan perundangan. Manakala itu diterima berbeda A, B, C, yaitu terserah bagaimana yang menyikapi. Tapi tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan.
W: Tapi, hubungan Bapak dengan Pak Dudung baik-baik saja, kan? Ada hal yang mungkin tidak sama? Tidak sependapat?
A: Ya, dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi nggak ada yang kemudian berjalan berbeda.
W: Terkait anak Pak Dudung tidak lolos Akmil, bagaimana, Pak?
A: Sekarang sudah masuk, sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima.
W: Dari Bapak kan baik-baik saja, dari Pak Dudung memang ada sensitivitas sendiri ke Bapak? Atau bagaimana?
A: Nah, itu ditanyakan langsung saja.
W: Pak Andika merasa baik-baik saja?
A: Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita.
(rfs/lir)