Panglima TNI Ungkap Anak Jenderal Dudung Sudah Masuk Akmil

Panglima TNI Ungkap Anak Jenderal Dudung Sudah Masuk Akmil

Firda Cynthia Anggrainy, Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 16:50 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Pengurus IDI
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Screenshot Youtube Jenderal Andika Perkasa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyebut disharmonisasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman karena anak dari pihak kedua tidak lolos Akmil. Jenderal Andika menyebut anak Dudung sudah lolos Akmil.

"Sekarang sudah masuk, sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," kata Jenderal Andika usai rapat kerja di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Andika menyebut hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai dengan peraturan yang ada. Panglima TNI Andika menegaskan dia tidak melenceng dari tupoksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," ujar Andika.

Sebelumnya, dalam rapat Komisi I DPR, Effendi Simbolon mengungkit kembali kabar anak Jenderal Dudung tidak lulus Akmil. Dia menyebut ada isu anak Dudung tidak lulus Akmil karena masalah umur.

ADVERTISEMENT

"Saya punya catatan ini tidak elok kalau saya sampaikan, Pak, dari mulai pertentangan soal ini, soal ini, banyak sekali catatannya sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan katanya. Saya nggak tahu, silakan nanti Bapak jelaskan," kata Effendi.

Effendi mengaku sebagai 'anak kolong' juga. Dia mengakui Panglima TNI Jenderal Andika memang pribadi yang tegas dan patuh. Dia juga mengungkit sindiran orang soal Jenderal Andika yang terlalu ikut mengurusi hal-hal kecil.

"Orang bilang ngapain sih Panglima urusin yang tetek bengek begini. Tapi saya tahu Anda orang perfeksionis. Tapi sayangnya punishment di Anda kurang. Kalau saya seperti itu, take it or leave it, dia apa saya, Pak, saya lapor presiden. Biar aja gemuruh republik ini. Ngapain, Pak, kita sandang-sandang semua jabatan kalau tidak ada ketegasan," ujar politikus PDIP itu.

Lihat juga Video: Effendi Simbolon Soroti Keegoisan Jenderal Andika dan Dudung

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads