Isu Mengejutkan dari Senayan soal Retaknya Jenderal Andika-Dudung Abdurachman

Nahda Rizki Utami, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 08:36 WIB
Foto: Rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika, Senin (5/9/2022). (Nahda Rizki Utami/detikcom).
Jakarta -

Kabar tak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mencuat saat rapat di gedung DPR RI. Isu tak harmonisnya Jenderal Andika dan Jenderal Dudung mendapat sorotan tajam oleh Komisi I DPR RI.

Diawali dengan hujan interupsi dari para anggota Komisi I DPR, rapat digelar di ruang Komisi I DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Turut hadir pula KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Yudo Margono. Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diwakili oleh M Herindra dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman diwakili oleh Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

Prabowo diketahui tengah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Sementara Dudung diketahui melaksanakan kunjungan ke wilayah Kodam II Sriwijaya dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif.

Anggota Komisi l DPR F-Gerindra Yan Permenas Mandenas menginterupsi soal absennya Dudung di rapat Komisi I DPR hari ini. Yan berharap Dudung hadir saat rapat bahas anggaran dengan Komisi I DPR.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin (15/8/2022). Dalam acara tersebut Menhan Prabowo Subianto menerima empat bintang kehormatan atas jasanya terhadap TNI yaitu Bintang Yudha Dharma Utama dari TNI, Bintang Kartika Eka Pakci Utama dari TNI AD, Bintang Jalasena Utama dari TNI AL dan Bintang Swabhuwana Pakca Utama dari TNI AU. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

"Pada pagi hari ini khusus untuk Kepala Staf AD saya pikir sudah berapa kali tidak hadir untuk mengikuti rapat komisi dan kali ini kita rapat membahas RKA, jadi harus dibedakan mana rapat yang menjadi prioritas dengan rutinitas yang penting di Mabes AD, sehingga rapat-rapat begini tidak setiap saat kita lakukan, jadi saya berharap Kepala Staf AD harus hadir di sini," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR F-PKB Helmy Faishal Zaini mengatakan kehadiran Dudung dinilai penting dalam rapat kali ini. Menurutnya, kehadiran Dudung penting untuk menepis isu hubungan Panglima TNI Andika dengan Dudung tidak harmonis.

"Bahwa dalam kaitan penyampaian penting sekali pendapat yang bersangkutan untuk hadir dalam kaitan ini Panglima sudah hadir dan kita harapkan Pak KSAD bisa hadir sekaligus untuk menepis di sosial media di berbagai macam kita itu ada informasi yang tidak enak bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima dengan KSAD," jelas Faishal.

"Saya kira ini harus kita clear-kan mengingat kita ini membutuhkan persatuan menghadapi situasi politik yang kita semua ketahui ada masalah di Papua yang memerlukan kebersatuan kita," sambungnya.

Anggota Komisi I DPR RI F-PDIP Effendi Simbolon juga menyoroti kabar hubungan Jenderal Andika dengan Jenderal Dudung yang diisukan kurang harmonis. Effendi menyebut ada isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil).

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Kala Legislator Soroti Panglima-KSAD Tak Harmonis dan Egois':






(rfs/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork