Bripka Ricky Rizal hingga Bharada E diperiksa menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan di kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Polri mengatakan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi juga akan diperiksa menggunakan lie detector.
Pemeriksaan menggunakan lie detector sudah dijalani tersangka Ricky Rizal pada Senin (5/9) di Puslabfor Polri. Ricky Rizal diperiksa mulai sekitar pukul 12.00 WIB hingga berakhir pukul 18.00 WIB.
"Siang tadi memonitor pemeriksaan lie detector tersangka RR (Ricky Rizal) di Puslabfor Kriminal Polri di Sentul," kata pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar, kepada wartawan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erman menuturkan pemeriksaan kliennya dengan lie detector untuk membuktikan kejujuran Ricky Rizal dalam memberi keterangan kepada penyidik. "Intinya menguji dengan berbagai teknik pertanyaan untuk membuktikan apakah keterangan yang telah dia berikan benar-benar fakta atau berbohong," ucapnya.
"Dia di ruangan diperiksa oleh petugas Puslabfor Kriminal Polri dengan bantuan alat," tambahnya.
Selain Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Bharada E juga diperiksa penyidik menggunakan lie detector. Hal itu diungkap oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
"(Hari ini) RR (Ricky Rizal) dan KM (Kuat Ma'ruf). Bharada RE sudah duluan sebelum tersangka lainnya," kata Andi kepada wartawan, kemarin.
Andi mengatakan pemeriksaan menggunakan lie detector tersebut akan dilakukan kepada semua tersangka. Tak hanya kelima tersangka, saksi Susi yang merupakan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo juga akan turut diperiksa menggunakan lie detector.
"Iya semuanya (akan diperiksa pakai lie detector), terjadwal dua orang per hari. Untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan," ucapnya.
"PC (Putri Candrawathi), saksi Susi dan FS (Ferdy Sambo) (akan diperiksa pakai lie detector)," kata Andi Rian.
Pemeriksaan para tersangka dengan menggunakan lie detector ini bakal dilakukan hingga Rabu (7/9/2022).
"Jadwalnya sampai hari Rabu," ucapnya.
Simak Video '3 Kapolda Diduga Ikut Sebarkan Cerita Pembunuhan Brigadir J Versi Sambo':